Pada awal tahun 2025, Anthony Edwards mengaku bahwa dia berkonsultasi dengan Michael Jordan untuk meningkatkan performanya. Pengakuan tersebut awalnya tidak dipercaya komunitas NBA, sampai pada akhirnya MJ membenarkan hal tersebut. Tepat ketika Edwards menyelesaikan pertandingan dengan catatan 44 poin, membawa Minnesota Timberwolves menang dengan skor 142-149 atas New Orleans Pelicans, pada Selasa malam (2/12) waktu AS.
Pengakuan MJ untuk ditayangkan di NBC, tepat ketika Timberwolves meraih kemenangan lewat perpanjangan waktu atas Pelicans. Dalam cuplikan tersebut, Mike Tirico bertanya kepadanya tentang Edwards.
"Saya sempat mengobrol musim panas ini dengan seorang eksekutif tinggi di Minnesota, dan dia membicarakan Anthony Edwards," kata Jordan. "Saya dengar sepanjang tahun bahwa mereka melakukan double-team terhadapnya. Dia tidak tahu bagaimana menghadapi double-team itu..."
Pengakuan Jordan tersebut sesuai dengan apa yang diungkapkan oleh seorang informan Wolves, tentang Edwards yang secara pribadi menghubungi Jordan. Ia telah meminta pelajaran tentang cara mencapai targetnya dan menembak melewati para pemain bertahan selama 15 musim.
Edwards tampaknya frustrasi karena di-double team. Jordan membalikkan pola pikir itu. "Yah, itulah rasa hormat tertinggi yang bisa kamu dapatkan jika sebuah tim merasa harus melakukan double team kepadamu. Sekarang kamu cari tahu cara mematahkan double team itu."
Jordan bercerita kepadanya tentang bergerak tanpa bola, mencari posisi yang tepat untuk mencetak poin, dan sebagainya. Namun, mengubah perspektifnya adalah nasihat yang paling bermanfaat. Ketika MJ berkata, "Itulah jenis percakapan yang saya coba lakukan ketika pemain mencari informasi," dan dampaknya terhadap Edwards sangat terasa.
Edwards akhirnya berhasil mengumpulkan 44 poin yang luar biasa untuk menyelamatkan Minnesota dengan kemenangan OT. Dia salah satu dari sedikit yang bisa mendengar nasihat dari sang legenda. (tor)
Foto: Tyler Kaufman - AP Photo