Minnesota Timberwolves dilaporkan telah berdiskusi dengan Memphis Grizzlies terkait ketersediaan Ja Morant, menurut Jon Krawczynski dari The Athletic, yang membagikan kabar terbaru tersebut saat tampil di SiriusXM NBA Radio. Spekulasi seputar transfer Morant mulai meningkat sembilan hari lalu setelah ia berselisih paham dengan staf pelatih saat kalah dari Los Angeles Lakers.
Bagi Memphis, situasi Morant sedang bergejolak. Lebih dari seminggu yang lalu, ia dilaporkan berselisih dengan kepala pelatih Tuomas Iisalo mengenai pola permainan dan pergantian pemain saat kalah dari Lakers. Meskipun ia telah kembali dari skorsing pertandingan, banyak media melaporkan ketegangan yang masih ada antara Morant dan Grizzlies yang terus mengalami kekalahan.
Baca juga: Ada Potensi Ja Morant Ditukar Setelah Grizzlies Beri Skorsing
Krawczynski menyebut kontak tersebut sebagai upaya penjajakan, dengan mengatakan Minnesota sedang melihat apakah kesepakatan mungkin tercapai. Pembicaraan bisa menjadi lebih serius jika Wolves belum menemukan pengganti di posisi point guard pada bulan Desember, dengan mengatakan, "Saya rasa mereka bisa menjajaki, setidaknya, untuk mengincar Ja Morant."
Seperti yang dicatat Krawczynski, pemain veteran Mike Conley, yang kini berusia 38 tahun, telah bergeser ke peran yang lebih seperti pemain cadangan dan mencatatkan rata-rata terendah dalam kariernya dalam hal mencetak angka (6,5 PPG) dan asis (3,9 APG). Sementara itu, sebagian besar beban playmaking telah jatuh ke tangan Anthony Edwards dan Julius Randle, membuat Timberwolves mencari guard sejati yang mampu mengatur tempo dan secara konsisten membongkar pertahanan lawan.
Namun, potensi pertukaran pemain akan menjadi rumit secara finansial berdasarkan Perjanjian Kerja Bersama NBA (CBA NBA) saat ini. Wolves menghadapi apron pajak pertama, yang membatasi fleksibilitas mereka. Karena tim di atas apron tidak dapat mengirimkan gaji lebih rendah dari yang mereka terima, menyamai kontrak Morant senilai 39,5 juta Dolar AS akan membutuhkan paket pengeluaran yang besar dan kompleks.
Grizzlies harus menerima kembali gaji sebesar 39,5 juta, yang berarti mereka kemungkinan besar menginginkan Jaden McDaniels dan kontrak yang akan berakhir, di samping beberapa pilihan putaran pertama. Akan menarik untuk melihat bagaimana rumor pertukaran pemain ini berkembang di akhir musim seiring tim-tim menghadapi CBA NBA yang sulit.
Secara internal, Grizzlies tetap berkomitmen untuk memperbaiki hubungan dan kembali berfokus pada fondasi waralaba mereka. Daya saing dan gaya bermain Morant yang enerjik masih dianggap penting bagi identitas Memphis, dan tidak ada indikasi bahwa manajemen telah mengubah pendirian tersebut.
Namun, hal ini menunjukkan bahwa Minnesota, tim dengan peluang juara, memandang Morant sebagai tipe pemain yang patut dipantau. Sentimen ini tersebar luas di seluruh liga. Jika Memphis memutuskan untuk melakukan pengaturan ulang atau perombakan, maka minat terhadap Morant akan semakin besar. (tor)
Foto: Petre Thomas - Imagn Images