Bermula dari kecintaan Jalen Brunson terhadap sepatu khas Kobe Bryant, bintang New York Knicks tersebut mendapatkan kontrak dari Nike. Tapi bagaimana dengan sepatu khas? Akankah Brunson akan menjadi wajah baru dari Nike.
Ada daftar impian di kalangan pemain basket yang tidak tertulis dan tidak terucapkan, tetapi dipahami secara universal. Puncaknya adalah masuk NBA, menjadi All-Star, dan memenangkan gelar juara. Lalu, di antara membelikan Ibu rumah, menandatangani kontrak kedua, dan akhirnya masuk ke dalam Basketball Hall of Fame. Tapi ada ada tolok ukur besar lainnya, yaitu memiliki sepatu basket khas (signature shoes).
Namun, tidak semua pemain mendambakan menjadi bintang utama sebuah lini produk. Dalam sebuah wawancara, Mikey Kaufman dari Overtime bertanya langsung kepada Brunson, "Maukah kamu punya sepatu basket sendiri?"
Jawabannya mengejutkan sekaligus rendah hati. "Sejujurnya, saya lebih suka memiliki persediaan Kobe yang tidak terbatas daripada sepatu saya sendiri," jawab Brunson.
Sebagai atlet Nike resmi sepanjang karier NBA-nya, sepatu pilihan Brunson selalu merupakan model dari lini khas mendiang Kobe Bryant. Brunson menyukai Kobe 6 Protro daripada sepatu lainnya. Ia telah memakai sepatu tersebut dalam lebih dari 50 persen pertandingan kariernya yang dipantau oleh Kix Stats, dengan Kobe 5 Protro berada di posisi kedua (19 persen) dan Kobe 4 Protro di posisi ketiga (8,8 persen).
Meskipun Brunson telah mengatakan bahwa ia akan puas tanpa sepatu khusus, bukan berarti ia tidak pantas mendapatkan penghargaan tersebut. Di NBA musim 2025-2026 ada 33 pemain yang memiliki sepatu khas. Dan, terlepas dari kecintaannya pada Nike Kobe, Brunson rasanya pantas menjadi salah satu dari mereka, yang punya sepatu khas.
Di akhir bulan Agustus, Brunson membintangi iklan terbaru Nike untuk Kobe. Iklan berdurasi 60 detik yang terinspirasi oleh "Uncut Gems" ini menampilkan putri sulung Bryant, Natalia, dan "Halo" Kobe 3 Protro, yang disebut-sebut oleh Swoosh sebagai model retro performa terlengkap untuk sepatu kets Kobe hingga saat ini.
Sejak harta warisan Bryant, yang dipimpin oleh jandanya Vanessa, mencapai kontrak jangka panjang dengan Nike pada Mei 2022, hanya dua pemain profesional yang membintangi iklan untuk mempromosikan produk Kobe, yaitu Brunson dan bintang WNBA Caitlin Clark.
Salah satu alasan kuat yang akan menjadi pertimbangan Nike adalah prestasi. Brunson saat ini merupakan pemain paling krusial di NBA. Pada bulan April, ia menerima penghargaan NBA Clutch Player of The Year 2024-2025. Musim lalu, Brunson tampil memukau di "waktu krusial", yang didefinisikan sebagai penguasaan bola di lima menit terakhir kuarter keempat atau perpanjangan waktu ketika skor hanya selisih lima poin.
Beberapa hari setelah dinobatkan sebagai pemain clutch terbaik tahun ini, Brunson mengenakan Nike Kobe 5 PE "What The Rick" di Gim 3 seri playoff putaran pertama antara Knicks dan Detroit Pistons. Brunson bekerja sama dengan Nike untuk mendesain sepatu yang menampilkan delapan panel berwarna. Sepatu ini merupakan penghormatan kepada ayahnya, Rick Brunson, asisten pelatih Knicks yang pertama kali memperkenalkannya pada lini produk khas Bryant.
"Brunson telah memiliki sejumlah pilihan warna Kobe khusus pemain selama musim ini," tulis Evans Miranda, direktur pemasaran digital WearTesters.com. "Namun, Kobe 6 Protro 'Liberty' ini khusus dibuat untuknya."
Diberi kesempatan untuk menggunakan beberapa model Nike Kobe sebagai kanvas untuk sepatu olahraganya, Brunson telah menunjukkan hasil yang memuaskan dalam hal desain, performa, dan sensasi. Jadi rasanya Brunson pantas dan mampu menjual sepatu khasnya.
Meski belum ada berita mengenai hal ini, spekulasinya sudah ada diskusi di internal Nike tentang sepatu khusus untuknya. Brunson jelas telah memasuki perbincangan untuk mengukuhkan dirinya di antara para pemain Kobe PE terbaik sepanjang masa di NBA, seperti Mount Rushmore. Daftar tersebut mencakup Devin Booker, DeMar DeRozan, PJ Tucker, Isaiah Thomas, dan Tobias Harris.
Detail menarik lainnya adalah Brunson sudah memiliki logo khasnya. Di situs web pribadinya, www.jalenbrunson.com, terdapat logo khusus berinisial "JB". Bintang Knicks ini juga memesan ilustrasi isyarat tangan tiga jari yang ia lontarkan, atau tempelkan di wajahnya, setelah memasukkan bola ke dalam ring.
Jadi, dengan asumsi ia pemilik grafis tiga jari itu, Brunson dapat mencapai kesepakatan dengan Nike untuk menggunakannya sebagai logo resmi, yang memungkinkannya memperoleh keuntungan dari IP-nya sendiri sekaligus menyederhanakan proses desain untuk sepatu dan pakaian.
Bayangkan jika Nike memberi Brunson sepatu yang menampilkan simbol sheath di lidah sepatu, seperti yang ada di sepatu Kobe PE-nya saat ini, dan logo selebrasi tiga jari di tumit agar kamera dapat menangkap setiap momen krusial bintang Knicks tersebut. (tor)
Foto: fieldlevelmedia.com