Miliarder Mark Walter telah dikonfirmasi sebagai pemilik mayoritas baru Los Angeles Lakers oleh NBA. Dewan Gubernur NBA dengan suara bulat menyetujui akuisisi Walter, dengan kesepakatan yang dilaporkan bernilai 10 miliar Dolar AS. Walter, yang juga pemilik Los Angeles Dodgers, menyatakan komitmennya untuk mempertahankan keunggulan tim dan mengejar gelar juara. Akuisisi ini menetapkan rekor baru untuk pembelian waralaba olahraga, melampaui akuisisi Boston Celtics senilai 6,1 miliar Dolar AS oleh Bill Chisholm.
"Mark Walter memiliki hubungan yang panjang dengan liga kami, setelah menjabat sebagai pemilik minoritas Lakers dan sebagai pemilik utama Sparks di WNBA selama lebih dari satu dekade," ujar komisaris NBA Adam Silver. "Dengan Mark menjabat sebagai pemilik mayoritas Lakers, saya yakin dia akan menjadi pengurus tim yang berkomitmen dan merupakan tambahan yang luar biasa bagi liga kami mengingat banyaknya usaha suksesnya di bidang bisnis dan olahraga."
Walter kini memiliki salah satu koleksi waralaba olahraga profesional paling berharga di dunia. Selain Lakers, ia adalah pemilik pengendali Los Angeles Dodgers, dan Los Angeles Sparks dari WNBA. Grup investasi TWG Global miliknya memiliki Piala Billie Jean King, tim Formula 1 Cadillac, dan Liga Hoki Wanita Profesional. Walter juga merupakan salah satu pemilik Chelsea FC dari Liga Premier Inggris.
"Los Angeles Lakers adalah salah satu waralaba paling ikonik di dunia olahraga, ditandai oleh sejarah keunggulan dan pengejaran kehebatan yang tak kenal lelah," ujar Walter dalam sebuah pernyataan. "Hanya sedikit tim yang meneruskan warisan dan pengaruh global Lakers, dan merupakan suatu kehormatan untuk bekerja bersama Jeanie Buss dalam upaya kami mempertahankan keunggulan tersebut dan menetapkan standar kesuksesan di era baru ini, baik di dalam maupun di luar lapangan."
Sementara itu, Keluarga Buss akan mempertahankan kepemilikan minoritas di tim sebesar lebih dari 15 persen, yang memungkinkan Gubernur Lakers saat ini, Jeanie Buss, untuk tetap menjabat setidaknya selama lima tahun ke depan. Jeanie akan terus mengawasi operasional tim sehari-hari untuk masa mendatang. Kepemimpinannya yang berkelanjutan mencerminkan pandangan Walter bahwa olahraga profesional adalah platform global yang tak tertandingi untuk menginspirasi kinerja, tujuan, dan komunitas. Lakers mewakili landasan visi itu, dan Walter percaya untuk melanjutkan dengan kepemimpinan pemenang yang telah menjadikan waralaba kekuatan yang dominan.
"Selama dekade terakhir, saya telah mengenal Mark dengan baik, pertama sebagai pengusaha, lalu sebagai teman, dan sekarang sebagai kolega. Dia telah berulang kali menunjukkan komitmennya untuk membawa kejuaraan ke Los Angeles, dan, atas nama penggemar Lakers di mana pun, saya sangat antusias dengan apa yang akan terjadi di masa depan kita," ungkap Jeanie.
Didirikan pada tahun 1947, Los Angeles Lakers telah menjadi kekuatan besar di NBA, mencapai postseason 65 kali, termasuk 32 perjalanan ke Final dan 17 gelar juara. Prestasi tersebut memperkuat salah satu warisan paling sukses dalam olahraga profesional. Jerry Buss membeli Lakers, Los Angeles Kings (NHL), dan arena Forum, dari Jack Kent Cooke seharga 67,5 juta Dolar AS.
Nilai dan pembelian Lakers yang mencapai 10 miliar Dolar AS memecahkan rekor yang dibuat oleh pembelian Boston Celtics oleh Bill Chisholm senilai 6,1 miliar Dolar AS pada bulan Juli 2025 lalu. Tapi Walter bukan orang asing dalam hal pembelian saham yang memecahkan rekor. Pembeliannya atas Dodgers senilai 2,15 miliar Dolar AS pada tahun 2012 memang menarik perhatian saat itu. Namun di tagan Walter Dodgers kini bernilai investasi mencapai 6,8 miliar Dolar AS menurut Forbes, dan 7,73 miliar Dolar AS menurut Sportico. (tor)
Foto: nba.com