Ketika ada kasus di NBA, maka yang paling menarik adalah menunggu komentar dari Enes Kanter. Karena mantan pemain NBA asal Turki tersebut memang sering mengeluarkan komentar pedas, terkait NBA, mulai dari liga hingga bisnis di sekitarnya. Kali ini, Kanter menyoroti tentang perjudian di NBA. 

Kanter memulai komentarnya dengan langsung menyebut Adam Silver sebagai komisioner NBA harus bertanggung jawab atas kekacauan di NBA akhir-akhir ini akibat kasus perjudian. Bahkan Kanter terang-terangan meminta Silver mundur dari jabatannya. 

"Mereka (NBA yang dipimpin Adam Silver) mengaitkan perjudian dengan olahraga. Mereka membuat kesepakatan bisnis dengan bandar judi dan perjudian, bahkan mengintegrasikannya ke dalam siaran pertandingan. Bukan hanya penggemar yang bertaruh, angka dan liga ingin mengambil uang dari perjudian. Saya pikir Adam Silver harus mundur. Bukan karena kebencian, tetapi karena kepemimpinan," kata Kanter, dalam wawancara dengan The National Herald

Kanter kembali mengingatkan bahwa Adam Silver sudah pernah mengorbankan pemain demi bisnis. "Ketika mereka memasukkan kami ke dalam gelembung NBA, Adam Silver sendiri berkata, 'Ini bola basket. Mari kita bicarakan masalah yang terjadi di Amerika.' Semua orang membicarakan masalah yang terjadi di sini, dan Adam Silver serta NBA tahu itu tidak akan memengaruhi mereka. Uang dan bisnis. Sungguh memalukan, karena Adam Silver benar-benar menjual liga ini," ungkapnya. 

Komentar Kanter ini dikeluarkan pada hari yang sama, saat Kongres Amerika Serikat mengirimkan surat kepada komisaris NBA Adam Silver untuk meminta penjelasan dan menyatakan keprihatinan atas tuduhan perjudian ilegal dan kecurangan olahraga. Dewan Gubernur NBA rupanya memberi perhatian khusus tentang masalah perjudian setelah pelatih Portland Trail Blazers Chauncey Billups, pemain Miami Heat Terry Rozier, dan mantan pemain sekaligus pelatih NBA Damon Jones didakwa dalam dua investigasi federal besar-besaran minggu ini. 

Surat bipartisan tersebut, yang ditandatangani oleh enam anggota Kongres di Komite Energi dan Perdagangan DPR, meminta penjelasan kepada Silver paling lambat 31 Oktober. 

Masalahnya bukan hanya tentang menangani kasus perjudiannya. Menurut Kanter, NBA harus bisa mengembalikan kepercayaan penggemar. Karena perjudian di NBA memang kompleks. Bukan hanya masalah taruhan saja, tapi juga sudah berpengaruh pada integritas pemain.

"Intinya satu kata, kepercayaan," tegasnya. "Jelas, orang-orang menyukai bola basket karena mereka percaya pertandingannya nyata dan semua pemain memberikan upaya yang jujur. Jika orang-orang mulai berpikir perjudian adalah faktor penentu hasil, seluruh dunia olahraga berada dalam masalah. Sebenarnya, saat ini, ada beberapa masalah terpisah yang terjadi secara bersamaan. Salah satunya adalah penipuan perjudian yang melibatkan orang-orang di sekitar. Masalah lainnya adalah pemain yang dituduh memalsukan cedera, atau tidak memberikan upaya yang nyata dan sengaja melewatkan tembakan, yang merugikan kompetisi. Lalu, ada kebocoran informasi medis sebelum dipublikasikan."

Adanya kritik tajam dari Enes Kanter, tidak akan membuat Adam Silver bergeming. Tapi ada hal lain yang membuat Silver ketakutan. Anggota kongres Amerika Serikat dalam surat yang dikirim ke NBA meminta Silver dan jajaranya untuk mengevaluasi ulang ketentuan kemitraannya dengan perusahaan taruhan olahraga. Karena sepeti yang kita tahu bahwa DraftKings dan FanDuel adalah mitra perjudian resmi NBA, bersama dengan sejumlah operator perjudian lainnya. (tor)

Foto: Getty Images

Populer

Motivasi Austin Reaves Hingga Bisa Mencetak 51 Poin Untuk Lakers
100 Poin dan 15 Blok Dalam 3 Gim, Wemby Semakin Menjadi-jadi
Davis-Flagg Solid, Mavericks Amankan Kemenangan Perdana Musim Ini!
Komentar Pedas Enes Kanter Setelah Kasus Perjudian di NBA Viral Lagi
Luka Doncic Meledak Lagi, Tuntaskan Misi Balas Dendam Atas Timberwolves
Nama Gregg Popovich Menetap di Markas Spurs Dengan 1390 Kemenangan
51 Poin Austin Reaves Jaga Tren Apik Lakers atas Kings!
Timberwolves Menjaga Kemenangan Meski Anthony Edwards Menepi
Giannis Antetokounmpo Cetak Sejarah Baru di NBA
Tema Lapangan NBA Cup 2025 Lebih Nyaman Dilihat