Baru hari pertama NBA 2025-2025. Tapi gim perdana musim ke-80 NBA itu langsung menyajikan pertandingan seru. Oklahoma City Thunder menang dramatis atas Houston Rockets. Pertandingan itu juga menjadi debut Kevin Durant sebagai pemain Rockets.
Momen yang spesial. Apalagi Thunder juga merupakan mantan tim KD. Ditambah Thunder berstatus sebagai juara NBA 2025. Gim pertama itu menjadi momen Thunder merayakan gelar dengan pengibaran spanduk dan penyerahan cincin juara.
Rockets berupaya merusak pesta di Paycom Center, Oklahoma City itu. Rockets memaksa Thunder melakukan dua kali tambahan waktu (overtime). Tapi Thunder lebih beruntung. Mereka akhirnya memenangkan laga dengan keunggulan sangat tipis 124-123.
Baca juga: Thunder Kalahkan Rockets Lewat 2OT di Malam Perayaan Juara
KD merasa bersalah karena tidak bisa membawa Rockets menang di gim perdananya. Terlebih Rockets punya kesempatan untuk meraih kemenangan. “Saya gagal memasukkan tembakan gratis dan melakukan pelanggaran terhadap seseorang di akhir pertandingan. Saya pikir dua hal itulah yang menyebabkan kami kalah,” tuturnya.
KD memang melakukan kesalahan di momen krusial. Ia foul out pada 2,3 detik terakhir. Rockets masih unggul 124-124 di sisa 11 detik di OT2 ketika pump fake Shai Gilgeous-Alexander memancing KD melakukan foul keenamnya. Shai memasukkan dua tembakan gratis yang mengatar Thunder meraih kemenangan.
“Melanggar Shai, mereka menjadi unggul satu poin. Saya harus tetap bertahan, lebih disiplin dengan peluang-peluang itu untuk melakukan penyelamatan dan memastikan kemenangan,” ungkap KD.
Baca juga: Starting 5 Rockets Musim Ini Jadi Tertinggi Dalam Sejarah
MVP NBA 2014 itu bermain selama 47 menit. KD membukukan 9 tembakan dari 16 percobaan. Ia meleset 4 tripoin dan satu dari 6 tembakan gratis. KD mengumpulkan 23 poin, 9 rebound, dan 3 asis.
Satu-satunya tembakan gratis KD yang meleset itu terjadi di penghujung waktu normal. KD meleset di tembakan pertama. Kemudian memasukkan tembakan kedua yang membuat Rockets unggul 104-102.
Tetapi Shai langsung membalas dengan tembakan dari jarak 16 kaki. Thunder berhasil menyamakan kedudukan dalam sisa 2,6 detik. Tembakan tersebut membawa Thunder ke OT1 yang menjadi awal dari titik balik mereka.
“Kita membuat kesalahan dalam hidup dan terus maju. Tidak ada yang terlalu gila. Mereka tidak melakukannya dengan sengaja atau apa pun. Itulah hidup. Kalian melewatkan banyak hal, membuat kesalahan, dan harus bangkit,” ucap Shai. (rag)
Foto: William Purnell/AFP