Zion Williamson telah menjadi salah satu bintang yang paling banyak dibicarakan menjelang musim 2025-2026. Setelah bertahun-tahun berjuang dengan kebugarannya, dia sekarang menjadi pemain yang mungkin akan sangat membantu untuk kebangkitan New Orleans Pelicans. Tapi legenda NBA Gilbert Arenas mengingatkan bahwa Zion memiliki gaya hidup yang bakal membahayakan masa depannya.
Zion Williamson telah berjuang melawan serangkaian cedera sejak direkrut oleh Pelicans pada tahun 2019. Lutut, hamstring, punggung, yang semuanya mewarnai perjalanan kariernya yang berat. Sejak bergabung dengan NBA pada musim 2019-2020, Zion Williamson hanya berhasil bermain lebih dari 30 pertandingan dua kali. Musim lalu, ia dihentikan pada 31 Maret setelah bermain 30 pertandingan. Musim ini, Zion Williamson berkomitmen untuk menurunkan berat badan dan memulihkan kekuatan. Agar Pelicans apat bersaing di Wilayah Barat, kepala pelatih Willie Green membutuhkan Williamson yang paling sehat.
Pada edisi terbaru podcast-nya, mantan NBA All-Star Gilbert Arenas, berbicara tentang bakat Zion sembari berspekulasi tentang aktivitas malamnya, yang ia yakini berkontribusi terhadap kondisinya saat ini. Gilbert Arenas punya pengalaman tentang mengapa ia menghabiskan begitu banyak waktu di bangku cadangan selama bertahun-tahun.
"Dia orang yang hebat. Kalau kita mendengarkannya bicara. Kalau kita pernah bertemu dengannya, dia tidak sombong. Dia mencintai olahraga ini. Dia ingin menjadi hebat," ujar Arenas.
Kemudian, Arenas menyinggung bahwa Zion telah kehilangan banyak waktu karena ia terlalu menikmati kehidupan malamnya.
"Dia baru saja jatuh cinta pada NBA. Pacar, pesta, ketenaran, uang. Itu semua terjadi. Ketika kamu terlibat dalam aktivitas larut malam, kamu mendapatkan akibatnya," kata Arenas. "Kamu lelah. Tubuhmu lelah. Kamu di luar sana sepanjang malam, Bung. Itu menimpamu. Itu menimpanya. Aku senang dia meluangkan waktunya musim panas ini."
Banyak mata akan tertuju pada Zion Williamson musim depan, dan ada kemungkinan besar ekspektasi akan runtuh. Ia tidak bisa menyalahkan siapa pun karena tidak percaya padanya, karena Pelicans sudah sangat bersabar. Namun, musim 2025-2026 bisa menjadi titik terakhir jika ia kembali gagal menjaga kebugarannya. Bakatnya memang tak perlu diragukan, tetapi disiplinlah yang akan menentukan jalannya pertandingan. Musim ini bisa jadi akan menentukan kariernya.
Arenas mengakhiri alur pemikirannya dengan menyarankan apa yang seharusnya menjadi fokus Zion ke depannya, terutama dari segi kesehatan. "Dengar, bakatnya adalah bakatnya. Satu-satunya yang menghambatnya adalah berat badannya. Selama dia fokus pada hal itu setiap musim panas dan selama musim kompetisi, dia bisa kembali mencapai targetnya," tutup Arenas. (tor)
Foto: NBA on X