WNBA menjatuhkan denda 200 Dolar AS yang setara dengan Rp3,3 juta kepada Caitlin Clark. Penyebabnya karena pemain Indiana Fever itu menulis sebaris komentar di Instagram. Komentar itu menyinggung soal wasit.
Clark mengomentari unggahan terkait kemenangan Fever atas Atlanta Dream dalam seri Playoff WNBA 2025. Fever menang 80-68 di Gim 3. Mereka memastikan diri ke semifinal dan akan bertemu dengan Las Vegas Aces.
“Wasit tidak bisa menghentikan kami,” tulis Rookie of the Year 2024 itu. Kemudian Clark juga menulis, “Elite bench mob.” Komentar yang pertama yang memicu liga menjatuhkan denda untuk Clark.
Baca juga: Mercury Singkirkan Liberty, Semifinal WNBA 2025 Tanpa Juara Bertahan
Kinerja wasit menjadi pembicaraan dalam seri Fever vs Dream di ronde pertama tersebut. Setidaknya ada 36 pelanggaran yang terjadi dalam setiap gim. Dalam Gim 1 saja tercatat 43 pelanggaran.
WNBA dan NBA memang memiliki aturan tegas kepada pemain atau pelatih. Mereka dilarang memberikan kritik terhadap wasit secara publik. Baik itu secara langsung melalui jumpa pers, wawancara, maupun media sosial.
Clark memang tidak percaya ia harus membayar ratusan dolar hanya karena empat kata di Instagram. Tetapi pemain dari Iowa State University itu menanggapinya dengan santai. “Saya kena denda 200 Dolar karena ini. Bangku cadangan akan lebih gaduh besok. Ayo kita mulai!”
Rekan-rekan Clark justru membuat lelucon setelah adanya denda tersebut. Salah satunya dari Sophie Cunningham. Ia menyebut denda itu akan menguras tabungan Clark dan menyarankannya untuk membuka donasi melalui GoFundMe.
Baca juga: WNBA 2025 Sudah Berakhir bagi Caitlin Clark
Clark hanya memiliki bayaran 78 ribu Dolar AS di musim keduanya di WNBA. Tetapi Clark memperoleh pendapat berkali-kali lipat lebih banyak melalui NIL (Name, Image, Likeness). Ada kontrak jutaan dolar dari Nike, Gatorade, hingga State Farm.
Kontrak Nike saja memberinya 28 juta Dolar AS selama delapan tahun. Penghasilan NIL telah memberi Clark 3,1 juta Dolar semasa kuliah. Kekayaan bersih Clark diperkirakan mencapai 10 juta Dolar AS.
Sementara itu, Fever mencapai semifinal pertama setelah satu dekade. Tetapi Clark tidak bisa berpartisipasi dalam perjalanan Fever di Playoff WNBA 2025. Ia menutup musim lebih cepat karena cedera paha dan pergelangan kaki.
Pada 4 September lalu, Clark mengumumkan bahwa ia tidak akan kembali pada musim ini. Pilihan teratas NBA Draft 2024 itu hanya bermain 13 pertandingan pada tahun ini. Clark membukukan rata-rata 16,5 poin, 8,8 asis, 5 rebound, dan 1,4 steal. (rag)
Foto: Front Office Sports