Tampaknya keinginan Los Angeles Lakers untuk mengakusisi Andrew Wiggins dari Miami Heat bakal sulit terpenuhi. Sebab ada laporan bahwa Heat saat ini tidak ingin terlibat dalam pembicaraan perdagangan dengan Los Angeles Lakers mengenai Wiggins.
Menurut Brett Siegel dari ClutchPoints, Hear tidak berniat melepas Wiggins pada tahap ini dan berniat mengevaluasi daftar pemain selama bulan-bulan awal musim reguler. Karena Heat telah menetapkan harga yang tinggi untuk pemain berusia 30 tahun itu, yang belum bersedia dipenuhi Los Angeles.
Ketertarikan Lakers bermula dari pencarian mereka akan pemain sayap dua arah yang mampu meningkatkan potensi tim. Los Angeles telah merombak susunan pemainnya di luar musim ini, dengan memperpanjang kontrak Luka Doncic selama tiga tahun senilai 165 juta Dolar AS dan menambahkan Deandre Ayton, Marcus Smart, dan Jake LaRavia. Manajemen terus mempertimbangkan berbagai opsi seiring LeBron James memasuki tahun terakhir kontraknya.
JJ Redick memiliki beberapa pemain sayap dalam rotasinya, termasuk Austin Reaves, Rui Hachimura, dan Dalton Knecht, tetapi fleksibilitas bertahan dan pengalaman pascamusim Wiggins sangat menonjol. Ia adalah pemain All-Star pada tahun 2022 dan merupakan bagian penting dari perjalanan Golden State meraih gelar juara pada tahun 2022.
Baca juga: Lakers Mengajak Nets untuk Pertukaran Andrew Wiggins
Wiggins, yang diakuisisi pada bulan Februari sebagai bagian dari kesepakatan lima tim yang mengirim Jimmy Butler ke Golden State, dengan cepat menjadi pemain inti Miami. Ia mencetak rata-rata 19,0 poin, 4,2 rebound, dan 3,3 asis dengan akurasi tembakan 45,8 persen setelah pertukaran pemain.
Sepanjang 11 tahun kariernya, Wiggins telah mencetak rata-rata 18,5 poin, 4,5 rebound, dan 2,3 asis. Kemampuannya untuk mempertahankan beberapa posisi tetap menjadi aset berharga, terutama di Wilayah Timur di mana pemain sayap elit menjadi penentu bagi banyak pesaing.
Bagi Miami, keputusan mempertahankan Wiggins mencerminkan stabilitas setelah tersingkir di babak playoff putaran pertama pada tahun 2025. Waralaba ini memprioritaskan kesinambungan sambil menilai performa skuadnya bersama Bam Adebayo dan Tyler Herro. (tor)
Foto: Dallas Hoops Journal