Bill Chisholm resmi mengambil alih kepemilikan mayoritas Boston Celtics. NBA menyetujui penjualan aset dari Wyc Grousbeck ke Chisholm. Dalam wawancara dengan Boston Globe, Chisholm berbicara mengenai masa depan dan target waralaba di eranya.
Ia memberi dukungan penuh kepada operasional Celtics yang kini dipimpin oleh Brad Stevens dan pelatih Joe Mazzulla. Bahkan Mazzulla baru menekan kontrak jangka panjang yang nilainya tidak dipublikasikan.
Baca juga: NBA Merestui Penjualan Boston Celtics kepada Bill Chisholm
“Kami tidak bermain untuk kalah. Kami bermain untuk memenangkan kejuaraan dan meraih gelar. Kami bermain dengan target jangka pendek meski kami harus melakukan beberapa hal untuk berada di second apron. Meski begitu, kami juga menyiapkan jangka menengah dan jangka panjang,” tutur Chisholm.
Celtics melakukan perubahan besar menjelang NBA 2025-2026. Dengan kata lain membubarkan tim. Sebab, mereka menukar pemain intinya yaitu Kristaps Porzingis dan Jrue Holiday. Kemudian nasib Al Horford pun belum jelas.
Keputusan itu diambil karena cederanya Jayson Tatum saat Playoff NBA 2025. Tatum mengalami cedera Achilles yang membuatnya kemungkinan melewatkan sebagian besar musim 2025-2026.
Baca juga: Second Apron dan Pembongkaran Boston Celtics
Celtics pun harus mengambil langkah yang tepat mengingat dengan perubahan roster ini juga mempengaruhi perburuan gelar di musim mendatang. Mereka menghindari second apron yang akan menyulitkan pergerakan dan mengutak-atik tim.
“Second apron berarti Anda tidak bisa menyelesaikan masalah hanya dengan menghamburkan uang. Anda harus melakukannya dengan bakat, kepemimpinan, dan dengan Wyc, Brad, Rich, dan Joe, saya rasa kami memiliki pemimpin terbaik di liga,” imbuh pendiri dari perusahaan STG tersebut.
Chisholm membeli saham mayoritas Celtics dengan nilai 6,2 miliar Dolar AS. Ini merupakan rekor penjualan terbesar dalam sejarah waralaba olahraga profesional Amerika. Chisholm sendiri merupakan pebisnis yang juga berasal dari Massachusetts.
Baca juga: Celtics Perpanjang Kontrak Joe Mazzulla
Sementara itu, upaya Celtics untuk mengibarkan spanduk juara di TD Garden gagal pada tahun ini. Mereka tumbang di semifinal Wilayah Timur oleh New York Knicks 4-2. Bersamaan dengan Tatum yang menepi.
Celtics kini mengandalkan Jaylen Brown dan Derrick White pada musim mendatang. Mereka juga mendapatkan Anfernee Simmons setelah menukar Jrue. Tetapi dengan perubahan besar tersebut, Celtics diragukan untuk bisa mendominasi Wilayah Timur dan bahkan mengulang kesuksesan juara NBA 2024.
Di sisi lain, Chisholm tetap optimis dengan pergerakan waralaba. “Kami berkomitmen untuk membangun warisan Celtics dan mengangkat harkat dan martabat. Saya tidak sabar menunggu tim kembali berlaga di musim gugur ini.” (rag)
Foto: Getty Images