Shai Gilgeous-Alexander Akan Menjadi Nama Sebuah Jalan di Ontario

| Penulis : 

Tahun yang sempurna untuk Shai Gilgeous-Alexander. Ia membawa Oklahoma City Thunder menjadi juara NBA. Shai juga dinobatkan sebagai pemain terbaik liga. Tidak berlebihan jika Shai kemudian mendapatkan penghargaan dari kota kelahirannya di Ontario, Kanada.

Shai mendapatkan penghargaan dari Walikota Hamilton Andrea Horwath. Seremoni acara dilakukan di Hamilton Stadium pada Kamis (7/8) waktu setempat. Acara itu berlangsung di sela-sela pertandingan CFL antara Hamilton Tiger-Cats vs B.C. Lions.

Shai memperoleh medali penghargaan simbolis berupa kunci. Itu merupakan penghargaan yang diberikan oleh pemerintah kota kepada individu yang memberikan kontribusi signifikan terhadap kota atau mencapai keunggulan di bidangnya.

Tidak hanya medali penghargaan. Horwath juga mengungkapkan pihak pemerintah kota akan mengabadikan nama Shai menjadi nama sebuah jalan di kota tersebut. Meski belum diputuskan tentang detail penamaan itu.

“Tumbuh besar sambil berkelana ke berbagai penjuru dunia, negara bagian, kota, dan negara lainnya, orang-orang selalu bertanya dari mana saya berasal. Saya bangga memberitahu semua orang bahwa saya berasal dari Hamilton,” kata top skor NBA 2024-2025 itu.

Hamilton merupakan sebuah kota yang berada di provinsi Ontario dan berjarak sekitar 45 km barat daya Toronto. Shai lahir di Toronto. Tetapi ia tumbuh besar di Hamilton. Shai menempuh SMA di St, Thomas More dan Sir Allan McNab yang berada di Hamilton sebelum pindah ke Chattanooga, Tennessee, Amerika Serikat.

“Hamilton berbeda dari kota-kota lainnya di Ontario. Warga Hamilton memiliki semangat juang, tekad, kebanggaan, energi yang berbeda dari penduduk provinsi lainnya. Saya selalu membawa semangat itu setiap hari dimanapun saya pergi,” tutur Shai.

“Jadi bisa kalian bayangkan betapa besarnya kegembiraan saya ketika mengetahui bahwa saya akan mendapatkan penghargaan ini dari kota yang saya cintai dan sebuah jalan yang dinamai dengan nama saya.”

Setelah merantau keluar dari Hamilton, Shai masuk ke University of Kentucky pada 2017. Ia bermain di NCAA Divisi I selama satu musim lalu mengikuti NBA Draft 2018. Ia terpilih sebagai No. 11 oleh Los Angeles Clippers. Shai bermain satu musim di Los Angeles lalu ditukar ke Oklahoma City pada 2019 dengan imbalan Paul George.

Pertukaran yang menjadi titik balik dalam karier Shai. Thunder berhasil mengembangkan kemampuan Shai. Performanya meningkat drastis dalam tiga musim terakhir. Ia masuk All-Star dan jajaran MVP. Puncaknya saat menjadi MVP NBA 2025 setelah musim sebelumnya menjadi runner up.

Shai menjadi top skor liga dengan 32,7 poin dalam 76 pertandingan. Akurasi tembakannya menjadi 52 persen. Catatan menarik lainnya dengan tembakan gratis 89 persen dengan rata-rata 7,9 per gim.

Shai juga menjadi sosok yang dicintai di Oklahoma City. Atas jasanya tersebut, pemerintah Oklahoma City menetapkan tanggal 30 Juli sebagai Hari Shai Gilgeous-Alexander. (rag)

Foto: Getty Images

Populer

Perpanjangan Kontrak Paolo Banchero Menuai Kritik
Limbo Satria Muda Bandung dan Prawira Bandung
Samaki Walker Tidak Suka Pernyataan Luka Doncic Tentang Pertahanan di NBA
Bulls Kembalikan Seragam Ikonik Era Michael Jordan
Lakers Fokus Luka Doncic dan Austin Reaves Ketimbang LeBron James
DLo: Nets Mengajari Saya Menjadi Profesional, Tidak Seperti Lakers
Nikola Jokic Menatap Rekor Tripel-dobel Sepanjang Masa Musim Depan
Trae Young Meradang Karena Tak Kunjung Dapat Tawaran Kontrak dari Hawks
Cavaliers Harus Bersabar dengan Kondisi Darius Garland
LiAngelo Ball Ungkap Alasan Berhenti dari Dunia Basket