Los Angeles Lakers telah berinvestasi besar untuk membantu Luka Doncic agar lebih bugar di offseason ini. Setelah performanya yang buruk di pertahanan dan penampilannya yang kelelahan saat melawan Minnesota di babak playoff, hal itu telah menjadi prioritas utama mereka. Sejauh ini di luar musim ini, Doncic tampaknya telah berkomitmen pada program latihan yang diberikan Lakers. Dia tampak seperti pemain yang sama sekali berbeda.
Doncic berlatih di sebuah kota yang tenang di Kroasia, dan peraih lima kali NBA All-Star ini berlatih bersama pelatih Anze Macek. Dan, saat dia membentangkan fisiknya yang berlengan panjang di tribun di gym, dia tampak santai, dengan tenang melakukan kontak mata. Lengannya terlihat lebih panjang dari biasanya, mungkin karena dia benar-benar kurus, sebuah fakta yang sekarang dia akui.
"Secara visual, saya akan mengatakan seluruh tubuh saya terlihat lebih baik," katanya.
Saat itu pertengahan Mei 2025, dan Doncic menjalani serangkaian tes yang dirancang untuk menilai tingkat kebugarannya. Selama tiga hari, ia mengambil sampel darah, urine, dan feses, menjalani serangkaian MRI dan USG, serta menjalani tes fisik lainnya. Tes-tes tersebut meliputi latihan pelat gaya yang merekam bagaimana kakinya menekan tanah. Seringkali, kamera gerak lambat merekam gerakannya. Semua data ini menjadi dasar latihannya sepanjang sisa musim panas.
Yang ingin dilakukan Doncic setelah musim ini berakhir hanyalah berlatih, dan ia menjelaskan hal itu kepada manajernya, Lara Beth Seager, pada 1 Mei 2025, sehari setelah Lakers tersingkir dari babak pertama playoff NBA. Kekalahan itu merupakan titik nadir dari musim NBA terburuk Doncic.
Terlepas dari semua kritik terhadap tubuh Doncic, hingga musim lalu, tak seorang pun bisa meremehkan performanya. Tapi Doncic tak pernah bermain kurang dari 60 pertandingan dalam satu musim, dan setahun sebelumnya, ia membawa Mavs ke Final NBA. Namun, keberuntungan itu tak berpihak padanya di tahun 2024.
Lakers pasti akan senang jika Doncic bisa tetap bugar sepanjang tahun. Ia harus bisa bermain bertahan lebih baik karena kini ia menjadi wajah tim, dan hal itu bisa dibantu dengan peningkatan kecepatan lateral.
Salah satu alasan utama Lakers kalah dari Timberwolves di babak playoff adalah ketidakmampuan mereka untuk menghentikan para guard menembus area paint. Backcourt yang menjadi starter bukanlah tim bertahan yang baik.
Doncic bukan satu-satunya yang harus disalahkan atas buruknya pertahanan perimeter. Austin Reaves juga bukan bek terbaik. Perbedaannya dengan dia adalah setidaknya dia berusaha berada di posisi yang tepat dalam bertahan.
Terkadang melawan Wolves, ia terlalu lelah untuk benar-benar berada di depan beberapa pemain yang menyerangnya. Sebagian besar rencana permainan Minnesota adalah menghubungkan Doncic dengan Anthony Edwards.
Lakers akan berada di posisi yang bagus untuk bersaing memperebutkan gelar jika Doncic bisa tetap bugar selama satu musim penuh. Berdasarkan video ini, ia memiliki komitmen baru untuk melakukannya.
Doncic kemungkinan punya motivasi ekstra untuk menunjukkan kepada Dallas Mavericks apa yang mereka putuskan untuk ditukar. Ia ingin membuktikan bahwa keputusan mereka untuk melepasnya salah.
Musim panas ini, Tim Luka punya waktu tiga bulan penuh untuk membangun kembali Doncic. Jadi mereka berani menghilangkan waktu di lapangan, dan awalnya ia tidak setuju. Namun ia segera mengisi waktu itu dengan latihan beban yang membantunya membangun kekuatan seluruh tubuh. Dan ia akhirnya menemukan selingan dengan bermain pickleball dan padel. Permainan itu menantang otot-otot baru, melegakan lututnya, berkat lebih sedikit lompatan vertikal, sekaligus memperkuat adduktor, glute, dan pergelangan kaki dengan footwork.
"Awalnya, itu sulit," katanya. "Saya tidak bisa hidup tanpa bola basket. Tapi ketika saya masih kecil, saya banyak memainkan cabang olahraga."
Latihan-latihan lain menguji kemampuan fisik Luka yang banyak dikritik. Di tengah sesi latihan, Doncic menuju lintasan yang penuh rintangan. Luka berlari cepat melewatinya berulang kali, melewatinya terlebih dahulu, lalu mengitari setiap rintangan. Kemudian melilitkan miniband di pergelangan kaki Doncic dan mendorongnya untuk bergerak maju mundur melewati garis, membakar otot paha dan memompa paru-parunya.
Luka berharap semua kerja keras ini akan membantunya tetap dominan selama dekade berikutnya, terlepas dari kritik terhadap kondisi fisik dan berat badannya. "Tentu saja, saya harus menjadi yang terbaik, menjaga diri saya sendiri," ujarnya. "Tahun ini, bersama tim saya, saya rasa kami telah membuat langkah besar. Tapi ini baru permulaan, lho. Saya harus terus maju. Tidak bisa berhenti." (tor)
Foto: Men's Health