Rencananya, pada bulan April 2026 mendatang akan menandai satu dekade sejak legenda Los Angeles Lakers, mendiang Kobe Bryant, memainkan pertandingan NBA terakhirnya. Tak ada penggemar bola basket yang akan melupakan pertandingan perpisahan Bryant yang mencetak 60 poin, dan tak ada sneakerhead yang akan melupakan sepatunya. Bryant mengenakan sepatu khas Nike yang ke-11 dan terakhir sepanjang musim reguler NBA 2015-2016. Nike berencana akan meluncurkan seri Protro untuk Nike Kobe 11.

Kobe Bryant lebih dari sekadar pemain basket. Ia adalah simbol fokus, obsesi, dan kreativitas tanpa rasa takut, semuanya tergabung dalam satu pola pikir yang ia sebut sebagai "Mamba Mentality". Bahkan setelah pertandingan terakhirnya, mentalitas itu masih terpancar di sepanjang pertandingan dan seterusnya. Mentalitas itu tercermin dalam cara para pemain berkompetisi, dalam kerja keras mereka, dan yang paling jelas, dalam sepatu khas yang dia kenakan. 

Entah itu warna tribut, rilis retro, atau sepasang sepatu yang menyalurkan semangatnya di lapangan, warisan Kobe tak pernah pudar. Warisannya terus berevolusi. Dan, sepatu khas ini menunjukkan dengan tepat bagaimana "Black Mamba" terus membentuk budayanya.

Nike Kobe 11 "Fade To Black" menandai akhir yang emosional dari karier seorang legenda. Dirilis sebagai bagian dari koleksi "Fade To Black" menjelang pensiunnya Kobe pada tahun 2016, warna hitam pekat yang ramping ini melambangkan babak penutup kariernya di NBA.

Sang "Black Mamba" mengenakan nomor 11 dalam pertandingan perpisahannya yang tak terlupakan dengan 60 poin di Staples Center. Malam itu terasa lebih seperti di film daripada di dunia nyata.

Desainnya sendiri menampilkan bagian atas Flyknit , detail emas yang halus, dan estetika minimalis yang membuat momen lebih berkesan daripada sepatu itu sendiri. Setiap detail, mulai dari grafis sol dalam hingga sentuhan akhir premium, sungguh disengaja. 

Menurut pakar industri sepatu, Nike Kobe 11 akan kembali dalam bentuk Protro pada musim panas 2026. Nike Kobe 11 Elite Protro kabarnya akan hadir dalam warna "Hitam/Emas Metalik" seharga 200 Dolar AS untuk ukuran dewasa. 

Dengan SKU dan kode gaya yang dibocorkan oleh Sneakermarketro dan Brandon1an, edisi Protro diperkirakan akan mempertahankan bagian atas Flyknit hitam yang tersembunyi, Swoosh emas metalik, dan stempel tumit khas "4.13.16" untuk memperingati pertandingan terakhirnya. Kemungkinan besar, peningkatan performa akan menyertai perilisan ulang ini, sejalan dengan pembaruan Protro sebelumnya yang menekankan bantalan dan responsivitas modern.

Itu adalah berita yang menggembirakan bagi para penggemar, karena kedengarannya seperti warna ikonik "Fade to Black" yang dikenakan oleh Bryant dalam pertandingan terakhirnya. Karena Nike Kobe 11 "Fade to Black" diluncurkan dalam jumlah terbatas seharga 200 Dolar AS untuk ukuran dewasa pada 13 April 2016. Sepatu ini kini dijual dengan harga lebih dari 1.000 Dolar AS untuk sebagian besar ukuran di situs web penjualan kembali, atau secondary market.

Jika Nike Kobe 11 benar-benar kembali tahun depan, itu berarti semua sepatu khas Kobe sudah dirilis dalam seri Protro, kecuali tiga seri dari lini khas Bryant akan dirilis, yaitu Nike Kobe 2, Nike Kobe, 7 dan Nike Kobe 10. 

Bahkan Nike Kobe 3 akan kembali sebagai sepatu low-top akhir tahun ini. Jadi, para atlet dan penggemar memiliki banyak hal yang dinantikan karena lini khas Nike Kobe terus mendominasi lapangan basket satu dekade setelah model terbarunya yang terakhir. 

Meskipun gambar resmi dan konfirmasi dari Nike masih tertunda, laporan awal menunjukkan jendela rilis pada Musim Panas 2026. Nantikan informasi lebih lanjut dan tampilan pertama Nike Kobe 11 Elite Protro "Fade to Black" dalam beberapa bulan mendatang. (tor)

Foto: House of Heat

Populer

Tim Jerman Akui Tak Bisa Hentikan Luka Doncic Cetak Poin
Yunani Raih Tiket Semifinal FIBA EuroBasket 2025 Setelah Tundukkan Lithuania
Nuggets dan Serbia Sekarang Tahu Kelemahan Nikola Jokic
Setelah Menolak Knicks, Ben Simmons Kini Ditinggal Agen
Bulls dan Josh Giddey Akhirnya Sepakat Kontrak 4 tahun
Turki Masuk Semifinal FIBA EuroBasket Lagi Setelah 24 Tahun
Hawks Menunggu Waktu yang Tepat untuk Mengikat Trae Young
Sepatu Kobe Bryant Paling Banyak Dipakai Pemain NBA
Pelatih Turki Ergin Ataman Sebut Rangking FIBA Omong Kosong Belaka
Inovasi Victor Wembanyama, Spurs Membentuk Kelompok Ultras