Alasan Bradley Beal Pilih Clippers Dibanding Lakers

| Penulis : 

Seiring meredanya isu free agency NBA 2025, hanya sedikit pemberitaan yang muncul, seperti keputusan Bradley Beal untuk bergabung dengan Los Angeles Clippers. Beal, dikabarkan menolak posisi "Sixth Man" di Los Angeles Lakers dan mengambil alih peran starter di Clippers, serta mengguncang narasi Wilayah Barat.

Pemain All-Star tiga kali ini, setelah menegosiasikan buy-out contract yang signifikan dari Phoenix Suns, menolak tawaran besar dari Lakers untuk menandatangani kontrak dua tahun senilai 11 juta Dolar AS dengan Clippers. Langkah ini menggarisbawahi babak baru yang menentukan bagi Beal dan Clippers, yang bertujuan untuk memaksimalkan pemain bintang tersebut bersama Kawhi Leonard dan James Harden.

Inti dari keputusan Beal adalah masalah kecocokan, baik di lapangan maupun di kedalaman roster. Meskipun ada minat dari Lakers dan tim pesaing lainnya, Beal kurang berminat untuk bermain dari bangku cadangan dalam peran "Sixth Man", di belakang Luka Doncic dan Austin Reaves.

Menurut berbagai laporan di media, Lakers menganggap Beal sebagai pemain rotasi kelas atas, yang dihargai karena mencetak poin tetapi belum dijamin menjadi starter. Sebaliknya, Clippers menawarinya peran starter yang jelas, menggantikan Norman Powell, dengan mendapatkan menit bermain yang signifikan bersama Harden dan Leonard.

Beal mendapatkan penilaian yang tinggi dari Clippers. Pasalnya, musim lalu bersama Phoenix, ia mencetak rata-rata 17,0 poin , 3,7 asis , dan 3,3 rebound dengan akurasi tembakan lapangan 50 persen dan akurasi tembakan tiga angka hampir 39 persen. Angka yang semakin mengesankan mengingat peran ofensif-nya yang terus berubah dan gangguan cedera. Sebagai pencetak poin dan fasilitator yang handal, kehadirannya membawa dimensi baru yang kuat ke dalam susunan pemain inti Clippers.

Pengorbanan finansial juga menjadi bagian dari cerita ini. Keputusan Beal mengharuskannya untuk mengembalikan hampir 14 juta Dolar AS gaji yang dijamin untuk memfasilitasi buy-out contract Suns, yang menandakan tekadnya untuk bersaing memperebutkan gelar dalam sistem yang cocok untuknya.

Di sisi lain, Clippers memasuki musim mendatang dengan inti yang tangguh; pengamat mencatat bahwa keahlian Beal sebagai floor-spacer dan second playmaker bisa menjadi mata rantai yang hilang untuk melaju jauh di babak playoff, asalkan daftar pemain veteran ini akhirnya bisa tetap sehat.

Dengan Beal dan Clippers bertaruh pada kebugaran dan ambisi daripada dolar jangka pendek, Konferensi Wilayah Barat memiliki alur cerita baru yang menarik dan, mungkin, penantang gelar baru. (tor)

Foto: The Spun

Populer

Bronny James Diprediksi Tampil di Drew League 2025
Alasan Bradley Beal Pilih Clippers Dibanding Lakers
Jonathan Kuminga Tolak Kontrak Warriors
Maxine Sutisna Hadir! Kemenangan Warriors Jakarta Buka Kejurnas U18
Luka Doncic Kembali ke AS Pekan Depan untuk Bicarakan Perpanjangan Kontrak
Spurs Mengalokasikan Lebih dari 1 Miliar Dolar AS untuk Proyek Arena Baru
Kejurnas U18: Mataram Muda, Sang Penjaga Mimpi Anak-anak Lombok
Luka Doncic Mengusir Pendukung Suns
Kejurnas U18: Kasuari Triton, Menjelajah Lautan demi Mengejar Pengalaman
Kejurnas U16: Fictor Roring, Pelatih Legendaris yang Terjun ke Usia Dini