Draymond Green masuk dalam jajaran calon penerima Defensive Player of the Year (DPOY) 2025. Ini menjadi keempat kalinya pemain Golden State Warriors itu menjadi finalis pemain bertahan terbaik. Draymond hampir memenuhi ucapannya tentang memenangkan trofi Hakeem Olajuwon tersebut.
Ada periode Maret lalu, Draymond dengan percaya diri menyebut bahwa dirinya bisa menjadi DOPY 2025. Saat itu Draymond mencetak 4 blok dalam kemenangan Warriors 104-93 atas Milwaukee Bucks.
“Jika kami terus menang dan menutup musim dengan kuat, sudah pasti bisa memenangkan DPOY. Saya sudah melihat seluruh liga dan tidak banyak pemain yang mempengaruhi permainan di sisi pertahanan seperti yang saya lakukan. Tidak banyak pemain yang bisa mengacaukan seluruh serangan tim seperti saya. Seribu persen,” tegasnya.
Baca juga: Draymond Green Sesumbar Jadi DPOY Usai Menang dari Giannis
Draymond telah memenangkan DPOY 2017 dengan perolehan 10,2 poin, 7,9 rebound, 7 asis, 2 steal, dan 1,4 blok. Kemudian sebagai finalis DPOY pada 2015, saat Warriors juara NBA, finalis DPOY 2021 dan 2023.
Sementara itu, dalam jajaran finalis DPOY 2025, Draymond bersaing dengan dua pemain yang berusia lebih dari 10 tahun lebih muda. Mereka adalah Dyson Daniels (Atlanta Hawks) dan Evan Mobley (Cleveland Cavaliers).
Munculnya nama Draymond sebagai finalis DPOY 2025 itu menimbulkan beragam reaksi. Lebih banyak yang tidak setuju. Bahkan seandainya Draymond mengalahkan Mobley mereka menyebut DPOY 2025 sebagai sebuah penipuan. Selain itu, pesaing Draymond punya perolehan angka yang lebih baik.
Draymond telah menginjak 35 tahun pada 4 Maret lalu. Ia bermain dalam musim ke-13. Draymond mencetak rata-rata 9 poin, 6,1 rebound, 5,6 asis, dan 1 blok dalam 68 pertandingan di NBA 2024-2025.
Daniels sendiri baru memasuki musim ketiga di NBA. Dalam 76 gim bersama Hawks, Daniels mencatat 14,1 poin, 5,9 rebound, 4,4 asis, dan 3 steal. Sayangnya, Hawks tersingkir di play-in.
Sedangkan Mobley membawa Cavaliers berjaya sebagai unggulan pertama Wilayah Timur. Mobley menerima All-Star pertamanya tahun ini. Ia membukukan 18,5 poin, 9,3 rebound, 3,2 asis, dan 1,6 blok dalam 71 gim.
Bursa DPOY 2025 memang mengalami perubahan di pertengahan musim. Awalnya ada nama Victor Wembanyama yang digadang-gadang menjadi pemenang. Tapi Wemby mengakhiri musim lebih cepat karena pembekuan darah.
Pemain San Antonio Spurs itu tidak memenuhi persyaratan minimal 65 pertandingan. Wemby hanya tampil 50 gim musim ini. Padahal ia dua musim beruntun memimpin liga dalam perolehan blok yang fantastis. Termasuk ruki pertama yang menjadi finalis DPOY pada musim lalu. (rag)
Foto: Getty Images