Pada hari Minggu (23/2) waktu Amerika Serikat, New York Knicks kalah dari Boston Celtics dengan skor 118-105 dan mencatat kekalahan kedua berturut-turut. Dalam pertandingan tersebut, Josh Hart dianggap sudah melakukan flopping, dan akhirnya NBA menjatuhkan denda sebesar AS$2000.
Josh Hart, yang memainkan pertandingan pertamanya sejak 12 Februari, gagal mencetak tripel-dobel dengan selisih satu asis saja. Dia menyelesaikan pertandingan dengan 20 poin, 11 rebound, dan 9 asis. Hart kembali setelah absen dua pertandingan karena cedera lutut.
Meski Hart gagal membawa timnya menang, ia tetap berhasil menarik perhatian dan menjadi berita utama. Ia melakukan flopping, yang akhirnya membuat Hart kehilangan uang sebesar AS$2000 untuk membayar denda.
Insiden itu terjadi pada kuarter ketiga, saat Knicks tertinggal 20 poin. Hart terjatuh secara dramatis di tanah setelah Jrue Holiday dari Celtics memegang pinggangnya. Sementara Hart mengira ia akan lolos dari percobaannya untuk melakukan pelanggaran, NBA tidak ingin menganggap enteng hal tersebut. Pada hari Senin (24/2) waktu Amerika Serikat, NBA menjatuhkan denda atas tindakan tersebut.
Flopping dilakukan ketika seorang pemain jatuh dengan sengaja setelah melakukan kontak fisik yang sedikit atau tidak sama sekali dengan pemain lawan. Sesuai aturan NBA, pelanggar akan dikenai pelanggaran teknis setelah wasit menyatakan flop. Sebagai balasannya, tim lawan mendapat tembakan gratis, yang dapat dilakukan oleh pemain mana pun dalam tim saat pelanggaran dinilai.
Josh Hart memberikan reaksi yang menggelikan atas denda yang dijatuhkan NBA kepadanya. Hart menanggapinya melalui media sosial dan dengan nada mengejek mengungkapkan kekecewaannya karena ketahuan.
"Tidak ada Oscar untukku," tulis Josh di X.
Berbicara tentang musimnya saat ini, Josh telah mencetak rata-rata 14,8 poin, 9,7 rebound, dan 5,8 asis per pertandingan pada 2024-2025. Ia akan beraksi pada Rabu (26/2) waktu setempat, saat tim unggulan ketiga Wilayah Timur itu berhadapan dengan Philadelphia 76ers. (*)
Foto: theplayoffs.news