Pertama Kali Jadi Lawan, Klay Thompson Ingin Kalahkan Warriors

| Penulis : 

Klay Thompson akan datang ke San Francisco besok. Ia datang sebagai pemain Dallas Mavericks dan melawan mantan timnya, Golden State Warriors. Klay mengaku tidak terlalu emosional melawan tim yang menjadi rumahnya selama 13 tahun.

Klay memiliki sejarah panjang dengan Warriors. Ia masuk sebagai No. 11 NBA Draft 2011. Mereka meraih gelar pertamanya pada 2015. Disusul tiga gelar berikutnya pada 2017, 2018, dan 2022. Klay aktif selama 11 tahun dimana dua tahun absen karena cedera. Ia mendapatkan lima kali All-Star.

“Perjalanan saya dengan Warriors sudah berakhir. Saya berusaha untuk membawa Maverick menang di sini (Chase Center). Tidak ada gunanya menoleh ke belakang. Saya harus melihat kedepan. Saya harus mencoba memberikan yang terbaik disini,” kata Klay dilansir melalui laman Basketnews.

Besok juga merupakan pembukaan NBA Cup 2024. Mavericks dan Warriors tergabung di Grup C. Mereka bersaing dengan New Orleans Pelicans dan Memphis Grizzlies. Juara grup langsung lolos ke perempat final. Runner up akan diambil posisi dua terbaik.

Sikap Klay mungkin tampak biasa-biasa saja. Ia menyamakan gim tersebut seperti halnya gim-gim yang lain. Tapi bagi Warriors, mereka seperti menyambut kembali teman lama meski berstatus sebagai lawan.

Warriors bahkan sudah menyiapkan acara penghormatan khusus untuk Klay di Chase Center besok. Mereka akan membagikan topi kapten laut kepada 18 ribu penonton. Ini menunjukkan Warriors masih memiliki tempat istimewa untuk Klay.

“Tentu menyenangkan melihat orang-orang yang bekerja sama dengan Anda. Tetapi bagi saya, ini hanyalah pertandingan musim reguler lainnya di November. Tentu saja ada implikasi lebih besar dengan adanya NBA Cup. Itulah yang saya pikirkan. Saya hanya ingin memenangkannya karena belum pernah memilikinya,” ungkap Klay.

Selama bersama Warriors, Klay tampil dalam 793 gim di musim reguler dan 158 gim playoff. Klay membukukan rata-rata 19.6 poin, 3,5 rebound, dan 2 asis dalam. (rag)

Foto: Getty Images

Populer

Potensi Yang Hansen Terlalu Besar Untuk Diabaikan
Lakers dan Bucks Mungkin Malah Mengecewakan di NBA 2025-2026
Rui Hachimura Bukan Prioritas Jangka Panjang Lakers
Trofi MVP Final NBA Kevin Durant Lebih Banyak, Stephen Curry Tidak Iri
Mavericks Bertaruh Besar Pada Kebangkitan D'Angelo Russell
Survei ESPN, Shai Gilgeous-Alexander Bukan Favorit Pertama MVP Musim Depan
Foot Locker x Anta: The Professor Indonesia Tour Menyapa Penggemar di Jakarta
Berkelahi! FIBA Sanksi Pemain Hingga Federasi Argentina dan Republik Dominika
Mark Cuban Menuduh NBA Sudah Membatasi Perannya di Mavericks
Dewa United Sekali Lagi Hantam Pelita Jaya! Akan Hadapi SM di Final!