Bursa pemain bebas (Free Agency) NBA masih terbuka. Masih ada juga deretan pemain beteran yang belum menentukan masa depannya untuk musim 2024-2025. Salah satu veteran itu adalah sosok penuh energi, Patrick Beverley. 

Ya, setelah musim lalu menghabiskan separuh musim pertama dengan Philadlephia 76ers dan paruh kedua dengan Milwaukee Bucks, kini Beverley berstatus unrestricted free agent. Usia 36 tahun mungkin jadi salah satu faktor utama mengapa Beverley punya tim. Namun, ia sendiri ternyata punya pandangan lain tentang masa depannya. 

Dalam siniar pribadinya, pemain yang akrab dengan sapaan Patbev ini sedang menimang tawaran dari Eropa. Ia juga mendapatkan tawaran dari NBA, namun pasti kontrak yang ia dapatkan adalah kontrak veteran minimum. Sedangkan tawaran dari Eropa dikabarkan sangat tinggi, bisa menjadi salah satu rekor kontrak terbesar yang ada. 

Walla Sports mengabarkan, salah satu tim terdepan yang mengincar Patbev adalah Hapoel Tel Aviv, tim asal Israel. Hapoel sendiri dikenal sebagai salah satu tim dengan keuangan yang superior. Jika nantinya begrabung, Patbev akan menyatu dengan dua mantan pemain NBA, Jonathan Motley dan Ish Wianright. 

Eropa sendiri bukanlah tempat yang baru untuk Patbev. Terpilih di urutan ke-42 NBA Draft 2009 oleh Los Angeles Lakers, Patbev memutuskan untuk tak bergabung. Ia memutuskan melanjutkan kariernya bersama BC Dnipro di Ukraina. Semusim di sana, ia berkelana ke Olympiacos Piraeus dan Spartak St. Peterseburg sampai 2012. 

Baru setelah itu ia bergabung ke NBA dengan Houston Rockets untuk empat musim. Ia juga menghabiskan waktu yang sama dengan Los Angeles Clippers. Pada 2021-2022, Patbev bergabung ke Minnesota Timberwolves untuk semusim saja. Ia juga bermain masing-masing semusim untuk Los Angeles Lakers dan Chicago Bulls. Ia selalu berhasil ke  Playoff kecuali bersama Bulls. 

Sepanjang kariernya di NBA, Patbev mematri namanya sebagai salah satu garda bertahan terbaik di liga. Ia tiga kali masuk NBA All-Defensive Team yang menjadi bukti nyata kemampuannya. Belakangan, ia juga semakin mempertajam, kemampuannya menembak tripoin untuk semakin mematikan. (DRMK)

Foto: Getty Images

Populer

Jerman Harus Berjibaku Untuk Menyingkirkan Slovenia
Nuggets dan Serbia Sekarang Tahu Kelemahan Nikola Jokic
Yunani Raih Tiket Semifinal FIBA EuroBasket 2025 Setelah Tundukkan Lithuania
Tim Jerman Akui Tak Bisa Hentikan Luka Doncic Cetak Poin
Campur Aduk Perasaan Luka Doncic Setelah Slovenia Tersingkir!
Setelah Menolak Knicks, Ben Simmons Kini Ditinggal Agen
Nike LeBron XXIII, Mewah dan Istimewa
Pelatih Turki Ergin Ataman Sebut Rangking FIBA Omong Kosong Belaka
Sepatu Kobe Bryant Paling Banyak Dipakai Pemain NBA
Turki Masuk Semifinal FIBA EuroBasket Lagi Setelah 24 Tahun