Chicago Bulls yang Realistis Hadapi Peluang Playoffs

| Penulis : 

Chicago Bulls adalah salah satu tim yang mengalami perubahan nasib dari awal musim sampai sekarang. Memulai musim dengan rekor menang-kalah (5-14), kini Bulls berhasil meningkat dan memiliki catatan (32-35). Kekalahan terakhir mereka derita dari Los Angeles Clippers, 126-111, Kamis (14/3), waktu setempat. 

Meski kalah, Bulls masih duduk di peringkat sembilan klasemen sementara Wilayah Timur. Mereka berjarak enam kemenangan dari peringkat enam, batas akhir lolos langsung Playoff. Memiliki sisa 15 gim dengan 8 di antaranya melawan tim yang memiliki persentase kemenangan 50 persen atau lebih, Bulls tampaknya akan berlaga di Play-In Tournament untuk melangkah ke Playoff. 

Situasi ini diamini oleh kepala pelatih Bulls, Billy Donovan. Usai gim melawan Clippers, Billy sangat realistis dengan menyebut bahwa timnya tidak memiliki peluang untuk memperbaiki peringkat di klasemen akhir nantinya. Situasi Bulls sendiri yang membuat peluang ini semakin menipis untuk mereka. Salah satu bintang mereka, 

Zach LaVine dipastikan menepi sampai akhir musim karena cedera. Pemain bertaha terbaik mereka, Patrick Williams, juga cedera. Lonzo Ball masih tidak tersedia sejak 2022, sedangkan terbaru Coby White juga bermasalah dengan panggulnya. 

"Bagian tersulit di situasi kami adalah kemampuan untuk tetap dalam kondisi terbaik, dalam konsisi full team. Kami memiliki pemain yang masuk-keluar ruang perawatan. Kami sama sekali tak bisa bertanding secara ututh," buka mantan pelatih Oklahoma City Thunder ini. 

"Kami sekarang harus bergantung kepada banyak pemain yang berbeda dengan situasi yang berbeda-beda pula. Malam ini (melawan Clippers) adalah pelajaran yuang penting untuk Ayo Dosunmu. Saya rasa ini adalah gim di mana Ayo bisa melakukan lebih banyak hal di lapangan. Ini akan membuatnya makin baik. Pemain-pemain seperti Coby, Patrick, hingga Zach pernah dalam situasi seperti ini dan mereka mampu mengambil alih tugas besar di lapangan. Untuk para pemain lainnya, kini tugas mereka adalah mencari konsistensi," tutupnya. 

Bulls memang sama sekali tak dijagokan bisa melaju jauh di Playoff. Stagnansi dalam skuad mereka membuat ekspektasi pun tak berubah. Akan tetapi, Bulls juga tak mau menyerah begitu saja. Seperti kata Billy, ini saat yang tepat untuk pemain-pemain muda mengambil pengalaman dan menjadi lebih baik karena mungkin saja bintang-bintang veteran mereka tak lagi ada di tim musim depan. (DRMK)

Foto: NBA/Getty Images

Populer

Masih Absen Lawan Lakers, Wemby Hanya Punya Jatah Menepi 5 Kali Lagi
Bukan Lakers Atau Heat, LeBron Memilih Cavaliers Sebagai Masa Terbaiknya
Rich Paul Sebut Lakers Musim Ini Bukan Kandidat Juara NBA
Perasaan Chris Paul Setelah Dicampakkan Clippers
Kena Denda Hampir Rp600 Juta, Desmond Bane Lebih Berambisi Juara NBA Cup 2025
Carmelo Anthony Menyesalkan Knicks Tak Mendapatkan Curry di NBA Draft 2009
Thunder Cetak Rekor 24-1, Bonusnya Tiket ke Las Vegas
NBA Eropa Bergulir Oktober 2027 Dengan 16 Tim
Magic Berangkat ke Las Vegas Setelah Tundukkan Heat
Luka Doncic Serius Kejar Gelar MVP NBA Musim 2025-2026