Mitch Kupchak telah mengundurkan diri sebagai presiden operasi bola basket untuk Charlotte Hornets, menurut Adrian Wojnarowski dari ESPN. Sehingga Hornets, pada hari Minggu (11/2) waktu Amerika Serikat, mengumumkan bahwa tim akan memulai proses pencarian Presiden Operasi Bola Basket sekaligus Manajer Umum. Kupchak rencananya akan bergeser ke penasihat tim. 

Kepergian Kupchak terjadi setelah "trade deadline" NBA. Dia membantu menyiapkan panggung untuk membangun ulang Hornets, dengan melepas Gordon Hayward dan PJ Washington. Sementara Terry Rozier telah dilepas pada bulan Januari 2024. Ternyata hal tersebut bertujuan untuk membuka kesempatan pejabat baru bisa leluasa membangun ulang timnya. 

"Kesuksesan Mitch sebagai eksekutif NBA membuktikan dirinya sendiri dan kami berterima kasih kepada Mitch atas semua kerja kerasnya selama enam tahun memimpin operasi bola basket kami," kata petinggi Hornets, Rick Schnall dan Gabe Plotkin. 

"Profesionalisme, integritas, dan komitmennya telah memberikan manfaat besar bagi franchise kami. Kami telah membangun hubungan yang kuat dengan Mitch selama kami menjadi pemilik. Kami sangat senang bahwa dia akan tetap bersama tim ini sebagai penasihat karena pengalaman dan pengetahuannya tentang NBA akan menjadi sumber daya berharga bagi tim kami saat kami bergerak maju."

Kupchak adalah juara NBA 10 kali baik sebagai pemain dan eksekutif. Dia ditunjuk sebagai Presiden Operasi Bola Basket dan Manajer Umum oleh Hornets pada 8 April 2018. Kupchak memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun sebagai eksekutif NBA bersama Hornets dan Los Angeles Lakers. Bersama Lakers, Kupchak menghabiskan 17 tahun sebagai pemimpin eksekutif bola basket tim (2000-2017) di mana Lakers memenangkan empat Kejuaraan NBA dan enam Kejuaraan Wilayah Barat. Kupchak bermain 10 musim di NBA bersama Washington Bullets dan Lakers setelah terpilih sebagai pilihan ke -13 di NBA Draft 1976.

"Setelah menandatangani perpanjangan kontrak saya dua tahun lalu, saya selalu berencana untuk pindah ke peran penasihat setelah musim ini ketika kontrak saya berakhir pada bulan Juni," kata Kupchak. 

"Sekarang terasa seperti waktu yang tepat untuk mulai mencari pemimpin berikutnya dalam operasi bola basket kami. Saya ingin berterima kasih kepada Michael Jordan karena telah mempekerjakan saya dan membawa saya ke Charlotte. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Rick dan Gabe atas dukungan mereka sejak menjadi pemilik mayoritas, dan saya menghargai hubungan yang telah kami jalin."

Menurut Adrian Wojnarowski dari ESPN, sudah ada proyeksi daftar kandidat untuk lowongan tersebut. Di antara beberapa eksekutif liga yang diharapkan untuk dipertimbangkan adalah GM New Orleans Trajan Langdon, asisten GM Brooklyn Nets Jeff Peterson, GM Cleveland Cavaliers Mike Gansey, GM Philadelphia 76ers Elton Brand. (*)

Foto: The Athletic

Populer

Hanya Perlu 29 Gim, Kon Knueppel Raih 100 Tripoin Tercepat di NBA
Menang Enam Laga Beruntun, Bukti Keberhasilan Mitch Johnson
San Antonio Spurs, Sang Penjinak Petir Oklahoma City!
Apa yang Spurs Lakukan untuk Mematikan Sambaran Petir-petir Thunder?
Mau Rehat Sejenak, Jimmy Butler: Jangan Pilih Saya di NBA All-Star
Luka Doncic Cedera, Lakers Panggil Bronny James dari G League
Belum Kembali ke NBA, Ben Simmons Pilih Jadi Pemancing Profesional
Zion Williamson Pemain Cadangan, Pelatih Pelicans Beri Penjelasan
Tumbang Lagi dari Suns, JJ Redick Menyoroti Pertahanan Buruk Lakers
Nasihat Phil Jackson Untuk Para Pelatih NBA