Sebutan garda terbaik sepanjang masa selalu memicu perdebatan. Menurut Magic Johnson garda terbaik sepanjang masa bukanlah Stephen Curry. Setidaknya belum. Johnson, yang menjadi salah satu yang terbaik itu bukannya merendahkan Curry. Tapi Johnson punya standar yang harus dipenuhi jika seorang pemain ingin disebut sebagai GOAT atau greatest of all time.

Dalam wawancara dengan Zach Gelb di CBS Sport Radio, Johnson ditanya tentang pendapatnya soal klaim Curry yang menyatakan ia merupakan garda terbaik. Johnson tampaknya belum mengakui hal tersebut.

“Oke, jadi jika dia (Curry) mendapatkan lebih dari lima gelar juara, jika dia mendapatkan lebih dari tiga MVP Final, tiga MVP liga, maka dialah yang terhebat,” tegas Johnson.

“Jika dia mendapat asis terbanyak di final, nomor dua dobel-dobel (di playoff dan final), nomor satu tripel dobel terbanyak di playoff, nomor 4 steal terbanyak di playoff, jika dia mendapat lebih dari angka itu, maka dia yang terbaik.”

Tampaknya syarat dan statistik untuk diakui oleh Johnson ini sangat banyak. Tapi setidaknya Curry hampir bisa mencapai beberapa dari rekor-rekor Johnson tersebut. Paling tidak dari segi jumlah gelar NBA yang paling dekat dan memungkinkan untuk Curry.

Curry telah mengoleksi empat cincin juara, satu MVP final, dan dua kali MVP liga. Curry genap berusia 35 tahun. Tetapi melihat performanya saat ini, Curry masih punya peluang untuk melampaui rekor Johnson itu. Meski beberapa statistik memerlukan waktu yang panjang.

Di akhir pernyataannya, Johnson tertawa. Seolah menantang Curry untuk bisa melampaui dirinya. “Jika dia mendapatkan lebih dari semua itu, dialah yang terbaik. Tetapi terakhir kali saya memeriksanya, dia tidak melakukannya.”

Johnson sendiri memenangkan lima gelar NBA bersama Los Angeles Lakers dalam kurun waktu 1980, 1982, 1985, 1987, dan 1988. Ia menjadi MVP tiga final pada 1980, 1982, dan 1987. Serta tiga MVP liga pada 1987, 1989, dan 1990. (rag)

Foto: Sporting News

Populer

Anthony Edwards Kepada Staf Ruang Ganti Nuggets: Sampai Jumpa di Gim 7!
Gobert dan Wembanyama Pimpin Daftar 19 Nama Timnas Prancis untuk Olimpiade
Mengenai Perpisahan Herbert dan DBB, Schroder: Ini Memalukan dan Menyedihkan
Timnas Australia Revisi Daftar Nama, dari 22 Menjadi 17 Nama!
Cetak 62 Poin di Paint Area, Pacers Paksa Knicks Mainkan Gim 7!
Mike Budenholzer Sudah Siap Mengeluarkan Potensi Suns
Timberwolves Paksa Gim 7 Setelah Membantai Nuggets 115-70
Prancis Membuka Peluang Naturalisasi Mike James, MVP EuroLeague 2024!
Sportmanship Awards Melengkapi Musim Terbaik Tyrese Maxey
Josh Hart Cedera di Gim 6, Knicks Makin Mengkhawatirkan