Georgia mencatat sejarah. Dalam partisipasi pertamanya di Piala Dunia ini, mereka berhasil lolos dari fase grup. Georgia memastikan ke ronde kedua Piala Dunia FIBA setelah menumbangkan Venezuela 70-59 pada Rabu (30/8) di Okinawa Arena.

Georgia menyelesaikan fase grup dengan hasil satu kekalahan dan dua kemenangan. Kekalahan tersebut didapat dari Slovenia. Georgia akan melanjutkan ronde kedua di Grup K bersama Jerman dan Australia.

“Kami menyelesaikan tugas dengan luar biasa. Dalam partisipasi pertama ini, kami tetap percaya bisa menunjukkan kepada semua orang bahwa kami layak berada di sini. Setiap kami bertanding kami selalu memberikan segalanya sepenuh hati,” kata Ilias Zouros, pelatih Georgia.

Dalam pertandingan melawan Venezuela itu, Georgia mendominasi dengan mencapai keunggulan 23 poin (52-29) di awal kuarter ketiga. Mereka mengombinasikan 25/57 tembakan (FG 44 persen) dan 15 tembakan gratis tepat sasaran.

Tornike Shengelia mengumpulkan angka terbanyak dengan 25 poin, 3 rebound, dan 3 asis. Dari bangku cadangan Goga Bitadze meraih dobel-dobel dengan 11 poin dan 11 rebound. Disusul Rati Andronikashvili dan Duda Sanadze dengan 9 poin.

“Hanya dua hari setelah kekalahan dari Slovenia, kami bisa kembali dengan lebih kuat, solid, dan bisa mengontrol emosi. Venezuela tim yang tangguh. Dengan hasil ini kami senang bisa lolos dari fase grup,” kata Shengelia.

Venezuela mengandalkan Nestor Colmenares yang mencetak 16 poin dan 12 rebound. Jose Materan memberikan 12 poin dalam 22 menit. Heissler Guillent mencetak 10 poin dan 7 asis.

Sementara itu Venezuela nirkemenangan pada Piala Dunia FIBA 2023 ini. Mereka akan masuk ke Grup O untuk penentuan peringkat 17-32. Di Grup O tersebut Venezuela bergabung dengan Jepang dan Finlandia. (rag)

Foto: FIBA

Populer

Tim Jerman Akui Tak Bisa Hentikan Luka Doncic Cetak Poin
Yunani Raih Tiket Semifinal FIBA EuroBasket 2025 Setelah Tundukkan Lithuania
Nuggets dan Serbia Sekarang Tahu Kelemahan Nikola Jokic
Setelah Menolak Knicks, Ben Simmons Kini Ditinggal Agen
Jerman Harus Berjibaku Untuk Menyingkirkan Slovenia
Bulls dan Josh Giddey Akhirnya Sepakat Kontrak 4 tahun
Turki Masuk Semifinal FIBA EuroBasket Lagi Setelah 24 Tahun
Sepatu Kobe Bryant Paling Banyak Dipakai Pemain NBA
Hawks Menunggu Waktu yang Tepat untuk Mengikat Trae Young
Pelatih Turki Ergin Ataman Sebut Rangking FIBA Omong Kosong Belaka