Banyak kabar simpang siur terkait pernyataan LeBron James. Ada yang bilang dia frustasi dengan kekalahan, sinyal pindah dari Los Angeles Lakers, sampai tanda-tanda pensiun. Namun akhirnya LeBron mau memberikan jawaban terkait pernyataannya, yang dibuat Minggu lalu. Rupanya itu puncak dari keresahan LeBron yang merasa aspirasinya tidak didengarkan oleh manajemen Lakers. 

"Saya tidak ingin mengakhiri karier saya dengan bermain di level ini, di level tim seperti ini. Sepertinya dengan 30 poin yang saya cetak tidak berarti apa-apa. Kami tidak tahu siapa kami, dan kami tidak punya ciri khas dalam bermain," kata LeBron dalam wawancara eksklusif dengan ESPN pada hari Sabtu, 7 Januari 2023. 

Setelah pernyataan ini keluar di media, berbagai spekulasi tentang masa depan LeBron dan Lakers. Termasuk keinginan untuk menyudahi kontraknya. Padahal LeBron baru saja menerima perpanjangan kontrak dua tahun dengan Lakers. Ada juga berita yang menyebutkan bahwa LeBron tidak suka dengan rekan-rekannya sekarang. Sebab dianggap kurang kompetitif. Ternyata alasan terakhir memang menjadi latar belakang LeBron James mengeluarkan pernyataan keras. 

Pada hari Senin, 9 Januari 2023, waktu Indonesia, LeBron berbincang dengan Sam Amick dari The Athletic. Dalam wawancara singkat ini diketahui bahwa "Sang Raja" kesal karena aspirasinya tidak didengarkan oleh manajemen Lakers. Tapi LeBron sendiri tidak benar-benar melampiaskan amarahnya pada manajemen. Tampaknya LeBron tidak ingin merusak romantisme lima kemenangan beruntun yang sudah didapat Lakers. 

"Bung, saya khawatir tentang siapa yang ada di ruang ganti. Itu bukan pekerjaan saya. Saya tidak bisa melakukan pekerjaan orang lain. Mereka (manajemen) tahu apa yang menurut mereka terbaik untuk tim," kata LeBron ketika ditanya tentang manajemen. 

Kemudian Sam Amick menanyakan apa yang membuat LeBron memberikan pernyataan keras, khususnya setelah kekalahan beruntun yang dialami Lakers pekan lalu. "Hei Sam, sebenarnya, saya belum kehilangan kesabaran. Pertanyaan Anda, terdengar seperti saya frustasi, padahal tidak. Pekerjaan saya hanya bermain, tidak mengurus ruang ganti atau daftar pemain (roster). Saya juga tidak setuju dengan artikel di 'The Athletic', dengan judul: LeBron, Lelang Menunggu Pergerakan Lakers. Ini apa maksudnya?" kata LeBron. 

Kesimpulannya, LeBron ingin berkomentar soal roster Lakers, tapi karena Lakers sedang dalam tren positif, maka dia menahan kritik kepada manajemen. Padahal sebelumnya, LeBron mendukung langkah Lakers untuk melakukan perbaikan roster. Khususnya setelah ada kabar mengenai manajemen yang akan melepas Loonie Walker IV dan Austin Reaves. Menurut Chris Haynes, Tylor Dorsey menjadi incaran Lakers setelah dilepas oleh Dallas Mavericks. Sementara DeMarcus Cousins juga ada dalam daftar incaran Lakers, sebelum jendela transfer ditutup. (*) 

Foto: MundoDeportivo.com

Populer

Jonathan Kuminga Adalah Pemain Kunci Terakhir di Jeda Musim 2025
Paul George Sebut Luka Doncic Sebagai Pemain Internasional Terbaik
Finalis FIBA ​​EuroBasket 2025 Saling Tebar Ancaman
Turki Punya Asisten Pelatih Berusia 15 Tahun di FIBA EuroBasket 2025
Dennis Schroder: Jerman Tidak Datang Untuk (Medali) Perak
Hempaskan Finlandia, Jerman ke Final EuroBasket Setelah 20 Tahun
Luka Doncic Beli Rumah Maria Sarapova, Isyaratkan Bakal Lama di Los Angeles
Bintang-bintang EuroBasket Terancan Sanksi FIBA. Kenapa?
Turki ke Final FIBA EuroBasket 2025 Setelah Membungkam Yunani
Indonesia Sneaker Team Menggelar Kumpul Nasional Perdana di Jakarta