Bob Myers memiliki andil besar dalam kesuksesan Golden State Warriors selama delapan musim terakhir. Bergabung sejak 2011 lalu sebagai asisten manajer umum, Myers dipromosikan sebagai manajer umum setahun kemudian. Ia memimpin Warriors meraih empat cincin juara. Tetapi kini Warriors masih bimbang dengan masa depan Myers.
Dalam laporan ESPN disebutkan pembicaraan tentang kesepakatan baru dengan Myers saat ini sedang terhenti. Perpanjangan kontrak terakhir dilakukan pada Juni 2019 lalu dan akan berakhir pada Juni 2023. “Seluruh fokus saya untuk musim ini dan tim,” ujar Myers tanpa memberikan komentar lebih lanjut.
Myers memimpin Warriors meraih empat cincin juara. Selama periode tersebut Myers terpilih dua kali menjadi NBA Executive of the Year pada 2015 dan 2017. Lulusan University of California, Los Angeles itu juga yang mendatangkan Steve Kerr pada 2014.
Myers turut membantu membangun roster solid Warriors. Beberapa pilihan draft dalam masa kepemimpinannya adalah Klay Thompson, Draymond Green, Harrison Barnes, Kevon Looney, dan Jordan Poole. Pada 2016 lalu, Myers juga berhasil merekrut Kevin Durant.
Warriors juga memiliki PR untuk perpanjangan kontrak Steve Kerr. Mengingat kontrak Kerr baru akan berakhir dua tahun lagi, situasi lebih mendesak adalah menyelesaikan kesepakatan baru dengan Myers.
Hal yang menyulitkan posisi Warriors adalah memutuskan siapa yang akan dipertahankan. Banyaknya jumlah gaji itu berbanding lurus dengan pajak barang mewah (luxury tax) yang harus mereka bayarkan.
Pada musim 2023-24 mendatang Warriors diprediksi menyentuh angka AS$483 juta untuk 12 pemain. Ini dengan perhitungan Green menyetujui kesepakatannya. Mereka menjadi tim dengan akumulasi gaji tertinggi di NBA. Kemungkinan besar Myers mendapatkan kontrak baru dengan nilai yang lebih tinggi.
Jika hal itu terjadi, Warriors bisa memecahkan rekor baru untuk akumulasi gaji pemain ditambah harus menyediakan dana luxury tax. Pada musim ini saja pajak Warriors sebesar AS$141 juta. (rag)
Foto: Bleacher Reports, San Francisco Chronicle