Bintang Philadelphia 76ers Joel Embiid mengakui kalau timnya tidak mendapatkan kontribusi maksimal dari James Harden. Embiid, setelah Playoff NBA 2022, mengatakan kalau Harden yang sekarang jauh dari versi Houston Rockets, yang mereka harapkan. Tapi benarkah Harden mengalami penurunan? atau kita yang kurang jeli melihat data-data statistiknya. 

Harden di Rockets memang mencetak rata-rata 34 poin per gim. Kemudian di Sixers dia mampu menghasilkan 20 poin per gim. Dari sini, banyak media yang menyoroti soal penurunan. Padahal kalau dilihat dari catatan asis, maka akan ditemukan data bahwa Harden masih bisa mencetak asis di atas 10 kali per gim dalam 21 pertandingan bersama Sixers. 

Namun penggemar Sixers masih belum puas dengan performa Harden. Mereka berharap Harden bisa memberi dampak nyata di tim Sixers, setelah diambil dari Brooklyn Nets pada bulan Februari 2022. Harden sendiri bersedia dipotong gajinya demi bertahan di Sixers. Tapi sebenarnya Harden tidak pantas mendapatkan penurunan gaji. Kalau dilihat dari data statistik yang disajikan Sports Info Solution. 

situs ini melakukan pengamatan mendalam terhadap beberapa pemain NBA, khususnya playamaker. Mereka mengeluarkan data yang diberi nama "advantage created". Data ini akan mengukur pemain yang berposisi sebagai pengatur serangan dalam menciptakan peluang untuk dirinya sendiri atau rekan setimnya. 

Harden bisa disebut pemain baru di Sixers. Sementara playmaker utama tim ini adalah Tyrese Maxey. Namun Maxey masih dalam tahap belajar, sedangkan Harden sudah berpengalaman dalam hal mengatur seranan tim. Ternyata dari data advantage created tersebut, Harden menempati peringkat keempat. Harden membuat 25,4 advantage per 100 possession, dan membuat 88,1 creation opportuities per 100 posessions selama bermain di Sixers. 

Harden lebih baik dari beberapa playmaker top liga seperti Ja Morant (Memphis Grizzlies) dan Damian Lillard (Portland Trail Blazers). Sementara tiga pemain yang ada di atasnya adalah Shai Gilgeous-Alexander dari Oklahoma City Thunder, Trae Young dari Atlanta Hawks, dan di tempat paling atas ada Luka Doncic dari Dallas Mavericks.

Tapi data seperti ini bukan hal yang diharapkan oleh Sixers. Tim asuhan Doc Rivers tersebut butuh Harden berkontribusi besar dalam hal poin. Terutama saat playoff, karena itu yang diinginkan Sixers saat mereka mendatangkan Harden. (*)

Foto: Liberty Ballers

Populer

Cepat atau Lambat, NBA Bakal Punya Pemain Bergaji 1 Juta Dolar AS Per Laga
Victor Wembanyama Sembuh dari Pembekuan Darah
Donte DiVincenzo Jadi Warga Negara Italia, Siap Tampil di EuroBasket 2025
Udonis Haslem Sarankan LeBron James Kembali ke Miami
Mavericks Menarik Cooper Flagg dari NBA Summer League
Perlu Kebijakan Khusus Menggelar Final IBL di Arena dengan Kapasitas Besar
Mandek di Paruh Kedua, Indonesia Menyerah atas Selandia Baru
Tekad Pelita Jaya Raih Back to Back Juara
Siap Mencetak Sejarah, Bentrok Dewa United vs Rans di Semifinal
Final IBL 2025 Pelita Jaya vs Dewa United! Bentrok Tim dari Era yang Berbeda