Lance Stephenson kembali ke NBA dan memberikan sebuah pertunjukkan yang menarik. Di dua gim kembalinya ke kandang Indiana Pacers, Lance tampil memukau. Di gim perdana melawan Brooklyn Nets, Lance mencetak 30 poin di mana 20 poin diantaranya datang di kuarter pembuka. Di gim kedua bertemu dengan Utah Jazz, Lance unjuk gigi melalui dobel-dobel 16 poin dan 14 asis. Catatan asis ini jadi yang tertinggi sepanjang kariernya.

Melihat performa apik itu, Pacers sempat dikabarkan siap memberikan kontrak penuh di sisa musim ini. Lance sendiri kini sedang dalam kontrak 10 hari. Namun, ternyata yang terjadi justru mengejutkan. Yahoo Sports mengabarkan bahwa Pacers justru memberikan kontrak 10 hari kedua untuk Lance. Secara aturan, seorang pemain maksimal boleh mendapatkan dua kali kontrak 10 hari sebelum dilepas atau diberi kontrak penuh di sisa musim.

Keputusan ini jelas menarik. Tak hanya performa statistik yang menunjukkan Lance langsung nyetel dengan tim, para penggemar pun menyambutnya dengan cukup baik. Kepala Pelatih Pacers, Rick Carlisle sendiri kepada ESPN mengaku cukup puas dengan performa Lance yang bisa dibilang membawa nafas baru kepada Pacers yang terpuruk sepanjang musim ini.

Dalam total lima gim bersama Pacers, Lance membukukan rataan 14,2 poin, 3,2 rebound, dan 5,0 asis per gim. Lance menembak 36 persen dari tripoin dengan total efektivitas tembakan mencapai 59 persen. Catatan eFG% ini jadi yang tertinggi sepanjang karier Lance. Terlalu dini memang karena baru lima gim yang ia mainkan bersama Pacers, namun ini sudah menunjukkan peningkatan yang apik.

Sebelum merapat ke Pacers, Lance memulai comeback-nya musim ini dengan kontrak 10 hari bersama Atlanta Hawks. Dalam enam gim, Lance tak bisa berkontribusi banyak karena ia hanya bermain 11,7 menit per gim, jauh dari catatannya di Pacers yang mencapai 24,4 menit per gim. Sebelumnya, Lance sudah tak beredar di NBA sejak 2018-2019. Ia bahkan bermain di East Asia Super League berhadapan dengan pemain naturalisasi Indonesia, Lester Prosper. (DRMK)

Foto: NBA

Populer

Draymond Green: Kasus Chris Paul Bisa Terjadi ke Pemain Manapun
Mencari Pendaratan Terbaik untuk Chris Paul
Tanpa LeBron dan Luka, Lakers Jadi Bulan-bulanan Celtics
Kevin Durant Masuk Klub Elit NBA Saat Benamkan Mantan Timnya
Rekor Dobel Digit Poin Beruntun LeBron James Berakhir Setelah 18 Tahun
Thunder Raih 14 Kemenangan Beruntun Untuk Naikkan Rekor Jadi 22-1
Nikola Jokic Penyelamat Nuggets Saat Timnya Tertinggal 23 Poin
Buzzer-beater Rui Hachimura Gagalkan Pesta Raptors di Toronto
Istirahatkan Darius Garland, NBA Beri Denda 250 Ribu Dolar AS untuk Cavaliers
Michael Jordan: Bermain Dulu yang Benar, Kesuksesan Jenama Kemudian