Moda Center mulai menjadi tempat keramat untuk lawan-lawan Portland Trail Blazers. Damian Lillard dan rekan-rekan sempat tertinggal 20 poin di pertandingan melawan Chicago Bulls, mereka berhasil bangkit di babak kedua dan menang 112-107, Rabu malam, waktu Amerika Serikat.

Lillard menjadi top skor dengan 22 poin dan Norman Powell memberikan dukungan yang luar biasa dengan 18 poin. Namun pahlawan Blazers hari ini adalah Larry Nance Jr. Pemain yang menjadi pelapis Jusuf Nurkic ini berhasil mencetak 16 poin dan 9 rebound dari bangku cadangan. Rekor Blazers di Moda Center sekarang menjadi 7-1.

Pelatih Blazers Chauncey Billups menurunkan Nance dengan menit bermain yang banyak hari ini karena senter utama, Jusuf Nurkic terkena foul-trouble. Kepercayaan Billups tidak disia-siakan Nance yang menjadi jangkar pertahanan Blazers dengan tiga kali mencuri bola dari tangan pemain Bulls. Adanya Nance di lapangan membuat para pemain Bulls kesulitan untuk mencetak poin di dalam area kunci. 

Bulls tampil dominan di babak pertama dengan mencetak 63 poin. Namun di babak kedua mereka hanya berhasil menambahkan 44 poin, karena pertahanan yang bagus dari para pemain Blazers. Tripoin para pemain Blazers masuk satu demi satu yang akhirnya berhasil memperkecil ketinggalan mereka. Keunggulan pertama Blazers datang setelah CJ McCollum berhasil mencetak tripoin di sisa 7 menit terakhir dan mengubah skor menjadi 94-92. Setelah itu pertandingan berjalan ketat hingga detik-detik akhir. 

Di sisa 10 detik terakhir, Zach LaVine memiliki peluang untuk memaksakan gim ini masuk ke babak overtime. Setelah time-out, pelatih Bulls, Billy Donovan menggambar pola yang membebaskan LaVine dari penjagaan pemain Blazers. LaVine mendapatkan bola di garis tripoin tanpa ada pemain Blazers yang menjaga namun tembakkan sedikit miring ke kiri sehingga Blazers memenangkan laga ini.

Lavine tetap menjadi pedulang poin terbanyak dengan torehan 30 poin. Di susul oleh Demar DeRozan yang menambahkan 22 poin untuk Bulls yang sekarang memiliki rekor 10 kali menang dan 5 kali kalah. Setelah pertandingan kepala pelatih Bulls Billy Donovan merasa bahwa timnya tidak berhasil keluar dari permainan keras Blazers serta kehilangan fokus karena terlalu banyak protes ke wasit. (*) 

Foto: Rocky Padila

Populer

Potensi Yang Hansen Terlalu Besar Untuk Diabaikan
Lakers dan Bucks Mungkin Malah Mengecewakan di NBA 2025-2026
Rui Hachimura Bukan Prioritas Jangka Panjang Lakers
Trofi MVP Final NBA Kevin Durant Lebih Banyak, Stephen Curry Tidak Iri
Mavericks Bertaruh Besar Pada Kebangkitan D'Angelo Russell
Survei ESPN, Shai Gilgeous-Alexander Bukan Favorit Pertama MVP Musim Depan
Foot Locker x Anta: The Professor Indonesia Tour Menyapa Penggemar di Jakarta
Dewa United Sekali Lagi Hantam Pelita Jaya! Akan Hadapi SM di Final!
Berkelahi! FIBA Sanksi Pemain Hingga Federasi Argentina dan Republik Dominika
Tyreek Jewell, “Russell Westbrook” yang bermain di IBL