Kevin Love memilih bertahan di Cleveland Cavaliers untuk musim 2021-2022. Meski dirinya tahu, menit bermainnya bakal turun drastis. Love diprediksi hanya dimainkan maksimal selama 18 menit dalam satu pertandingan.

Prediksi tersebut dibuat oleh Chris Fedor dari cleveland.com. Menurutnya, perubahan roster Cavaliers membuat Love tidak mungkin mendapatkan menit bermain yang besar. Bahkan, 18 menit itu bisa didapatkan kalau Love bisa mencetak antara 6 hingga 12 poin per gim.

Alasannya sederhana. Cavaliers punya Jarrett Allen sebagai senter utama untuk musim depan. Dia naik ke tim utama karena performanya musim lalu. Cavaliers juga punya Evan Mobley yang akan memperkuat paint area. Kemudian, Cavs mendatangkan Lauri Markkanen yang diperdiksi bakal mengisi posisi empat. Dengan demikian, kemungkinan bermain Love semakin kecil.

"Jarrett Allen, Evan Mobley, dan Lauri Markkanen akan menghabiskan sekitar 26 sampai 30 menit dalam satu pertandingan. Ini akan tergantung pada keputusan pelatih. Jadi akan menyisakan 18 menit untuk Kevin Love. Itu adalah waktu maksimal, selama Love bisa mencetak 6 hingga 12 poin per gim," kata Chris Fedor.

Baca juga: Kevin Love Tak Mau Pindah dari Cavaliers

Membuat Love tidak nyaman, jadi salah satu cara Cavaliers untuk menyingkirkan pemain veteran tersebut. Tapi Love memilih bertahan untuk mendapatkan uang senilai AS$60 juta untuk dua musim ke depan. Jadi meski tidak nyaman, Love tampaknya memilih untuk mempertahankan kontrak tersebut. (tor)

Foto: Factory of Sadness

Populer

Hornets Tidak Menginginkan Chris Paul Lagi
Cedera Dereck Lively II Membuat Rencana Mavericks Amburadul
Jordan Poole Angkat Pelicas dari Keterpurukan
Spurs Singkirkan Lakers Untuk Melaju ke Semifinal NBA Cup 2025
Wulan Ayuningrum, Kembali untuk Asian Games 2018
Bagaimana Menentukan Bagan Pertandingan Playoff NBA
D'Angelo Russell Cedera Ibu Jari, Warriors Kehilangan Pemain Bintang Lagi
Stephon Castle Banjir Pujian Usai Singkirkan Lakers dari NBA Cup 2025
SMAN 1 Purworejo, Kejutan dari Desa di Honda DBL Central Java Series 2019
Clippers Tuai Kecaman Penggemar Setelah Kalah Dari Rockets