Phoenix Suns memenangkan gim 4 dengan skor 84-80 atas Los Angeles Clippers, Sabtu, 26 Juni 2021, waktu setempat. Sempat unggul 16 poin di awal kuarter tiga, Suns seolah menghadapi deja vu gim 3 dengan Clippers menipiskan ketinggalan sampai satu poin saja. Sayangnya, meski sudah sedekat itu, Clippers tak pernah berhasil menyalip Suns sampai akhir laga.

Skor seperti NBA era 90-an ini tercipta karena kedua tim tampil dengan pertahanan luar biasa. Pertahanan tersebut membuat tidak akurasi kedua tim terbilang cukup rendah untuk NBA era sekarang. Suns hanya memasukkan 36 persen tembakan sedangkan Clippers tertahan di 32 persen. Kedua tim bahkan total hanya memasukkan 9 dari 51 tripoin (17 persen). 

Chris Paul menentukan kemenangan Suns melalui dua tembakan gratis di sisa satu detik terakhir. Paul mencetak total 18 poin dan 7 asis. Devin Booker jadi top skor gim dengan 25 poin. Sayangnya, Booker sudah harus keluar lebih dahulu di sisa satu menit pertandingan karena fouled out. 

Deandre Ayton mempertahankan performa apik dengan dobel-dobel 19 poin plus 22 rebound. Ini adalah catatan rebound terbanyak ketiga dalam sebuah gim playoff di sejarah Suns. Ayton hanya kalah dari Charles Barkley yang pernah mencatatkan 23 dan 24 rebound. Meski tak menyentuh dua digit poin, Mikal Bridges memberi sumbangsih besar dengan 6 poin plus 13 rebound.

Dari Clippers, Paul George jadi top skor dengan 23 poin, 16 rebound, dan 6 asis. Meski seolah melakukan segalanya, George tampil sangat tidak efektif sepanjang gim, bahkan sepanjang seri ini. George hanya memasukkan 5/20 tembakan (25 persen) dan gagal enam kali (12/18) dari tembakan gratis. Satu kegagalan tembakan gratis George hari ini berujung pupusnya asa Clippers mengejar Suns.

Reggie Jackson menyusul dengan 20 poin. Terance Mann menambahkan 12 poin dari bangku cadangan sedangkan Ivica Zubac dobel-dobel 13 poin plus 14 rebound. Zubac bermain 39 menit, catatan menit bermain terlama sepanjang kariernya.

Gim 5 akan digelar di kandang Suns. Satu kemenangan lagi akan membuat Suns melaju ke final untuk kali pertama sejak 1993. (DRMK)

Foto: NBA

Populer

Evaluasi Sepatu Basket Nike Kobe A.D.
D’Angelo Russell: Seharusnya Jokic Sudah Meraih Lima MVP
Grizzlies Tak Berdaya Tanpa Ja Morant
Nike KD 9 dan Arah Kevin Durant di Musim 2016-2017
Budisatri Djiwandono: Tinjau Ulang Aturan Naturalisasi Setelah Musim Berakhir
Pemain Naturalisasi Bukan Sumber Nutrisi yang Baik
Surabaya Fever dan Sahabat Semarang Berebut Tahta (Kompetisi Basket Putri Indonesia 2017)
Stephen Curry Diprediksi Capai 4 Ribu Tripoin pada Februari 2025
LeBron dan Curry Tidak Mungkin Bersatu Lagi
Arki Dikania Wisnu, Pemain Basket Termahal di IBL 2017-2018