Sinar Lonzo Ball redup di bawah bayang-bayang Brandon Ingram dan Zion Williamson di New Orleans Pelicans. Masa depannya bersama tim tersebut juga dipertanyakan. Meski sudah ada kepastian bahwa Pelicans akan melepasnya kalau tawaran mereka ditolak.

Lonzo sempat menurun di awal musim. Tetapi dalam beberapa bulan terakhir, performanya terus meningkat. Kini dia mencetak rata-rata 14 poin, 5,8 asis, dan 4,5 rebound per pertandingan. Sayangnya catatan statistik semacam ini belum cukup untuk membuat tim-tim NBA tertarik merekrutnya pada bursa pemain "free agent" akhir musim nanti. Lonzo butuh meningkatkan catatan tersebut di sisa musim reguler 2020-2021.

Saudara LaMelo Ball ini akan berstatus "restricted free agent" pada akhir musim nanti. Dengan begitu, Pelicans menjadi tim pertama yang memberikan tawaran. Kalau cocok, mereka akan mendapatkan jasa Lonzo lagi. Kalau tidak, maka Pelicans akan melepas Lonzo, dengan mempertimbangkan tawaran dari tim lain. Tampaknya, opsi kedua ini yang paling masuk akal.

Lonzo sendiri belum berpikir tentang masa depannya. Bertahan di Pelicans, atau memilih masuk bursa "free agent" untuk melihat seberapa minat kontestan liga terhadapnya. Tetapi untuk besaran gaji, Lonzo jelas meminta kenaikan. Karena itu, bisa saja Lonzo akan meminta sekitar AS$20 juta per musim kepada Pelicans. Tapi di tengah krisis keuangan yang dialami Pelicans, tampaknya tim ini tidak akan memberi tawaran setinggi itu.

Karena yang paling memungkinkan adalah opsi penjualan, maka Sam Amick dari The Athletic membuat prediksi tentang arah Lonzo setelah ini. Menurutnya, ada lima klub yang punya minat untuk merekrut Lonzo Ball. Mereka adalah Chicago Bulls, Atlanta Hawks, Golden State Warriors, LA Clippers, dan New York Knicks.

Sekarang pilihannya jelas ada di tangan Lonzo sendiri. Tentunya dengan mempertimbangkan saran dari ayahnya, LaVar Ball. Karena sudah sering LaVar mengeluarkan pernyataan di media bahwa anaknya tidak bisa mengeluarkan kemampuannya bila tampil dari bangku cadangan. Pernyataan tersebut pernah dikeluarkan di awal musim, untuk menjawab kritik dari LaMelo Ball bersama Charlotte Hornets. Sementara Lonzo harus mencari klub yang memberi jaminan bahwa dia akan masuk tim inti. (tor)

Foto: Pelican Debrief

 

Populer

Austin Reaves Bisa Meraih Nilai Besar di Kontrak Berikutnya
Cerita Masa Lalu Kyrie Irving, Saat Masih Bersama LeBron James
Tawaran Heat Tidak Menarik Bagi Suns untuk Melepas KD
Satria Muda Pertamina Bandung Buka IBL All-Indonesian 2025 dengan Kemenangan
Kartu Michael Jordan-Kobe Bryant Berpeluang Pecah Rekor Kartu Basket Termahal
Popularitas Thunder Usai Juara NBA 2025 Mulai Menyamai Tim-tim Besar
Cooper Flagg & LeBron Akan Berbagi Sejarah di NBA Christmas Day
Pelita Jaya Melenggang Mulus di Hadapan Bali United
Jadwal Sixers Musim 2025-2026 Menyulitkan Joel Embiid
Agresivitas Hangtuah Bungkam Kesatria di Tanah Solo!