Dennis Schroder Menuntut Keadilan dari Lakers

| Penulis : 

Manajemen Los Angeles Lakers harus memutar otak untuk memikirkan masa depan mereka, khususnya dalam menyusun roster. Karena Dennis Schroder sedang menuntut keadilan. Maksudnya, pemain asal Jerman tersebut minta naik gaji, bila Lakers ingin dirinya bertahan di Los Angeles. Namun situasi keuangan sedang tidak bagus. 

Lakers punya dua pemain poros yang kuat yaitu LeBron James dan Anthony Davis. Namun tidak mudah mencari pemain pendukung yang cocok bagi mereka berdua. Manajemen Lakers berhasil membuat tim yang bagus di musim 2019-2020. Buktinya, mereka menjadi juara NBA. Kemudian, Lakers melakukan perombakan di musim 2020-2021, dan berharap bisa mempertahankan gelar juara. Tapi di tengah perburuan gelar tersebut, manajemen Lakers dihadapkan pada situasi sulit. Beberapa pemain kontraknya habis akhir musim nanti, termasuk Dennis Schroder.

"Saya mau bermain di Lakers dalam waktu yang lama. Saya hanya menutut mereka untuk adil," kata Schroder kepada Dave McMenamin dari ESPN.

Pernyataan Schroder tersebut memang berkaitan dengan situasi kontraknya di Lakers. Adrian Wojnarowski dari ESPN dalam podcast "Woj Pod", menjelaskan maksud keadilan yang diminta Schroder.

"Lakers punya situasi yang rumit, khususnya untuk gaji pemain musim depan. Dennis Schroder menuntut kenaikan gaji sekitar AS$20 juta setahun agar dia mau bertahan di Lakers," kata Wojnarowski.

Penggemar Lakers tentu berharap tim kesayangannya mempertahankan Schroder. Terutama ketika melihat perannya akhir-akhir ini. Schrooder sudah membuat Lakers menang tujuh kali dalam sembilan pertandingan terakhir sejak Anthony Davis cedera. Sebelumnya, Lakers malah kalah empat laga beruntun ketika tidak ada Davis dan Schroder dalam line-up.

Tapi situasi keuangan Lakers sedang tidak bagus. Ada delapan pemain yang masih terikat kontrak dengan tim ini sampai musim 2021-2022. Untuk membayar mereka, Lakers harus mengeluarkan sekitar AS$120 juta. Dengan kata lain, Lakers tidak mungkin menawarkan gaji sebesar AS$20 juta untuk Schroder, karena akan melebihi batas gaji tim untuk satu musim di NBA.

Pemilik Lakers, Jeanie Buss paham situasi yang dihadapi timnya. Dia rela mengucurkan dana yang besar agar Lakers tetap kompetitif. Jeanie mau membayar pajak barang mewah yang besar demi membuat timnya bisa bersaing memperebutkan gelar juara musim depan.

Namun bukan karena pernyataan tersebut, lantas Rob Pelinka selaku manajer akan gila-gilaan dalam belanja pemain musim depan. Pelinka tetap memperhitungkan agar tidak terjadi pembengkakan anggaran. Untuk kasus Schroder ini, Lakers akan mencari cara untuk mengurangi beban gajinya. Salah satunya dengan aktif dalam bursa transfer pemain yang akan segera ditutup 25 Maret mendatang. Lakers akan mencari pemain bagus dengan nilai kontrak yang rendah. (tor)

Foto: Lakers Outsiders

Populer

Anthony Edwards Cetak 43 Poin, T-Wolves Berpeluang Eliminasi Lakers
LeBron James: Lakers Tidak Boleh Mengulang Kesalahan di Gim 4
Pemain Tiongkok Hansen Yang Siap Masuk NBA Draft 2025
Stephen Curry Memimpin Warriors Unggul 2-1 Saat Jimmy Butler Absen
Warriors Tetap Membutuhkan Jimmy Butler di Gim 4
Kekalahan Terburuk Heat di Playoff Kembali Terjadi di Gim 3
Knicks Bawa Pistons ke Ambang Eliminasi
Nico Harrison Terkejut Dengan Dampak Perdagangan Luka Doncic
Putback Dunk Aaron Gordon di 0,1 Detik Menyamakan Kedudukan Nuggets dan Clippers
Kepuasan Thunder yang Tak Terkalahkan di Ronde Pertama Dua Musim Beruntun