Sebentar lagi, bagan pertandingan untuk Playoff NBA 2020 segera terbentuk sempurna. Sebanyak 7 dari 8 partai playoff sudah bisa dipastikan. Namun ada satu tempat yang belum terisi. Justru ini adalah tempat bagi calon lawan Los Angeles Lakers di putaran pertama.

Setelah sempat tertunda karena pandemi virus korona, akhirnya NBA musim 2019-2020 dilanjutkan kembali pada 30 Juli lalu. Sebanyak 22 tim mengikuti liga lanjutan dengan format yang disesuaikan. Mereka yang ikut melanjutkan kompetisi adalah tim-tim yang punya potensi masuk playoff. Skenario NBA membuat "seeding game" setidaknya mampu memanaskan suasana sebelum playoff.

Tetapi skenario "seeding game" ini menjadi tidak menarik di Wilayah Timur. Sebab, Washington Wizards yang diharapkan mampu bangkit, malah kalah tujuh gim beruntun. Jadi untuk Wilayah Timur, sudah bisa dipastikan peringkat klasemen akhir, sekaligus menentukan partai playoff putarana pertama.

Dari klasemen di atas, bisa dilihat bahwa perebutan peringkat hanya terjadi antara Miami Heat dan Indiana Pacers. Mereka hanya akan berebut peringkat klasemen saja di gim hari Kamis, 13 Agustus waktu setempat. Faktanya, Heat dan Pacers akan bertemu kembali di babak playoff.

"Senang rasanya bisa bertemu mereka (Indiana Pacers)," kata kepala pelatih Heat Erick Spoelstra. "Kami hanya perlu mencari warna seragam saat melawan mereka."

Pernyataan Erick ini seolah mengisyaratkan bahwa dirinya sudah mengetahui Pacers luar-dalam. Sebaliknya, Pacers ingin agar para pemainnya bisa menahan kerasnya permainan Miami Heat.

"Kami harus menyamai energi Miami. Mereka adalah tim yang bermain keras selama 48 menit," kata Edmond Sumner, pelatih Indiana Pacers.

Di peringkat ketiga, Boston Celtics akan bertemu Philadelphia 76ers sebagai tim peringkat keenam. Rasanya ini akan membangkitkan rivalitas lama di antara mereka berdua. Celtics kemungkinan bisa lebih percaya diri. Sebaliknya, Sixers butuh usaha lebih keras lagi di playoff, tanpa kehadiran Ben Simmons.

Juara bertahan NBA Toronto Raptors akan menghadapi Brooklyn Nets di putaran pertama. Raptors berusaha membangun kepercayaan publik, dan ingin membuktikan bahwa mereka mampu mempertahankan gelar juara tanpa Kawhi Leonard. Dengan rekor 6-1 di "seeding game" tampaknya mereka lebih percaya diri kali ini. Sama halnya dengan Nets. Tim "kuda hitam" yang tampil tanpa bintang utama seperti Kyrie Irving dan Kevin Durant, ternyata mampu mencetak rekor 5-2. Pertemuan keduanya bakal berlangsung sengit.

Sementara yang terakhir, Milwaukee Bucks sebagai pemimpin klasemen Wilayah Timur akan ditantang Orlando Magic yang berada di peringkat kedelapan. Semua tentu percaya bahwa tim peringkat delapan pun bisa berpeluang besar mengalahkan peringkat pertama. Tapi, kalau yang dihadapi adalah tim favorit juara, dan diperkuat calon pemain terbaik di liga, maka akan berat bagi Magic. Apalagi Giannis Antetokounmpo punya target membawa Bucks ke Final NBA musim ini.

Itulah sedikit gambaran mengenai Wilayah Timur. Kini bergeser ke Wilayah Barat, yang masih panas.

Dari klasemen tersebut, bisa dipastikan bahwa Houston Rockets akan berhadapan dengan Oklahoma City Thunder. Bukan soal pertemuan timnya, namun persaingan antar individu di dalamnya yang membuat menarik.

Russell Westbrook dan James Harden, dulunya bagian dari tim Thunder. Harden lebih dulu pindah ke Rockets, dan musim ini Westbrook menyusulnya. Sebaliknya, Chris Paul musim lalu adalah bagian dari keluar besa Rockets, dan kini membela Thunder.

"Ini akan menarik," kata Chris Paul. "Dua tim yang saling tahu satu sama lain. Kami sudah menyiapkan semuanya, dan lihat apa yang akan terjadi nanti."

Partai lain di Wilayah Barat mempertemukan LA Clippers menghadapi Dallas Mavericks. Clippers digadang-gadang sebagai calon juara NBA. Kedalaman tim yang mereka miliki, ketenangan dalam bermain, dan kematangan mental para pemain jadi faktor utamanya. Namun yang menjadi lawan adalah sekumpulan anak muda yang sedang naik daun, seperti Luka Doncic dan Kristaps Porzingis. Ini akan jadi pertandingan yang menarik.

Di peringkat ketiga, Denver Nuggets akan bertemu Utah Jazz. Duet Nikola Jokic dan Jamal Murray akan bersaing dengan duo Rudy Gobert dan Donovan Mitchell.

Tetapi yang paling menarik adalah pertemuan antara tim unggulan pertama Wilayah Barat, Los Angeles Lakers dengan calon lawan yang belum diketahui sampai saat ini. Lakers memang sudah mengunci posisi playoff sejak lama, bahkan sebelum hiatus NBA. Sayangnya di "seeding game", mereka tampil kurang meyakinkan dengan rekor 3-3. Meski tak menurunkan status mereka, setidaknya Lakers perlu berbenah sebelum playoff dimulai.

Calon lawan Lakers masih tanda tanya. Sebab perebutan tempat kedelaman di klasemen Wilayah Barat masih terjadi. Empat tim yang terlibat persaingan adalah Portland Trail Blazers, Memphis Grizzlies, Phoenix Suns, dan San Antonio Spurs. Untuk menentukan siapa yang lolos, maka skenario play-in Wilayah Barat menjadi solusinya.

Baca Juga: Skenario “Play-In Games” Wilayah Barat, Mencari Satu Tim Terakhir di Playoff

Playoff putaran pertama akan segera dimulai. Ini jadi playoff paling aneh dalam sejarah liga, karena tim tidak akan merasakan keuntungan sebagai tuan rumah, karena mereka bermain di arena yang sama. (tor)

Foto: NBA

Populer

Tidak Masuk Timnas, Kyrie: Saya Bukan Sosok yang Tepat untuk Tim
LeBron Ingin Menyudahi Drama Lakers vs Nuggets di Playoff
Pembalasan Menyakitkan Prawira untuk Bali United
Tanpa Butler, Duet Herro-Jaime Porak-porandakan Bulls
Mavs Siap Tampung Klay Thompson
Michael Malone Berharap LeBron James Tidak Meledak di Playoff
Cedera Jimmy Butler Hancurkan Harapan Penggemar Heat
Converse Perpanjang Kontrak Shai, Siapkan Sepatu Khas di 2025!
Stephen Curry Berupaya Membawa Caitlin Clark ke Under Armour
Paul Reed: Knicks Lebih Mudah Daripada Celtics