Offseason NBA tak akan lengkap tanpa pertukaran pemain yang sangat sukses pasca-draft. Dan, sampai saat ini belum terjadi. Namun para analis NBA mencoba memanaskan suasana dengan memperkirakan masa depan LeBron James di Los Angeles. Karena Lakers sudah jelas bahwa ingin membangun tim di yang berpusat pada Luka Doncic.
LeBron James sangat teliti dan penuh perhitungan dalam segala hal yang dilakukannya sepanjang kariernya. Jadi, keraguannya mengenai posisi Lakers membuat orang-orang di NBA menaruh perhatian besar terhadap situasi tersebut. Menurut Ramona Shelburne dan Brian Windhorst dari ESPN, seseorang yang digambarkan mengenal LeBron dengan baik mengatakan tindakannya musim panas ini bukanlah suatu kebetulan.
Rangkaian peristiwa cepat yang melibatkan LeBron terjadi pada tanggal 29 Juni dan hampir memastikan ia akan menjadi titik fokus di luar musim dengan cara yang tidak terduga. Pada tanggal tersebut, LeBron menyetujui gajinya sebesar 52,6 juta Doals AS dengan Lakers pada saat yang sama agennya, Rich Paul, mengeluarkan pernyataan samar kepada Shams Charania dari ESPN.
"Kami memahami kesulitan untuk menang sekarang sambil mempersiapkan masa depan," kata Paul. "Kami ingin mengevaluasi apa yang terbaik untuk LeBron di tahap kehidupan dan kariernya saat ini. Dia ingin memanfaatkan setiap musim yang tersisa, dan Lakers memahami hal itu, mendukungnya, dan menginginkan yang terbaik untuknya."
Rencana Lakers kabarnya adalah upaya untuk mempertahankan ruang gaji sebanyak mungkin pada tahun 2027 agar dapat merekrut pemain maksimal yang dapat dipasangkan dengan Luka Doncic. Ini merupakan medan yang belum dipetakan bagi LeBron, yang telah menjadi panutan bagi setiap organisasi tempat ia bermain sepanjang kariernya.
Namun, dengan LeBron yang akan berusia 41 tahun pada tanggal 30 Desember, melakukan investasi jangka pendek yang signifikan pada pemain yang mungkin tidak banyak memberi dampak dapat memberikan Lakers kesempatan untuk melawan cara yang diinginkannya dalam menjalankan bisnis.
Menyusul kabar tersebut, beberapa analis memperkirakan bagaimana jika LeBron pindah dari Los Angeles. Lakers Insider Jovan Buha, mengatakan dalam episode terbaru Buha's Block bahwa Dallas Mavericks sebelumnya telah memiliki minat untuk mempertemukan kembali LeBron James dengan Kyrie Irving. Perasaan ini mungkin semakin kuat karena mereka juga memiliki Anthony Davis, mantan rekan setim LeBron lainnya yang sepertinya dirindukan oleh "King James" setelah Los Angeles tersingkir dari babak playoff.
Dallas memang banyak mengalah di sini, tetapi idealnya Cooper Flagg bisa belajar dari gaya bermain LeBron yang masih setara All-NBA. Tim ini akan menjadi tim yang sangat kuat setidaknya untuk dua tahun ke depan setelah Kyrie pulih dari cedera ACL-nya.
Sementara itu, Dan Favale dari Bleacher Report menulis bahwa ada kemungkinan LeBron akan ditukar dengan Karl-Anthony Towns. Pertukaran langsung Towns dengan LeBron akan membuat Knicks jauh "lebih tua" secara rata-rata usia pemain. New York masih membutuhkan pemain lain yang piawai mengolah bola untuk secara konsisten mengurangi ketergantungannya pada Jalen Brunson. Jordan Clarkson hanya mampu memberikan dampak yang terbatas.
Tapi pertukaran ini bukan dilihat dari pemain, namun Presiden Tim Knicks Leon Rose akan lebih senang jika mempunyai fleksibilitas yang diberikan kontrak LeBron yang akan segera berusia 41 tahun, ketimbang membayar 171,2 juta Dolar AS untuk mempertahankan Towns dalam tiga musim ke depan.
Semuanya masih prediksi, dan semakin LeBron dan agennya, Rich Paul, tidak banyak berbicara, maka para analis NBA akan semakin rajin dalam meramalkan masa depan pencetak poin sepanjang masa tersebut. (tor)
Foto: Agence Frence-Presse