Dukungan dari Presiden Tim Leon Rose dan Jalen Brunson sepertinya tidak cukup kuat untuk membuat Tom Thibodeau bertahan. Karena Pemilik Klub James Dolan adalah pengambil keputusan akhir, dan keputusannya adalah memecat Thibodeau. Knicks rela kehilangan sedikitnya AS$30 juta karena pemecatan tersebut.
Knicks telah memecat kepala pelatih Tom Thibodeau setelah kekalahan mereka di Final Wilayah Timur melawan Pacers. Meskipun baru-baru ini meraih kesuksesan, kantor pusat New York menginginkan sosok baru untuk memimpin upaya mereka meraih kejuaraan dengan Jalen Brunson sebagai pusat perhatian tim.
Keputusan tersebut, pertama kali dilaporkan oleh Shams Charania dari ESPN, muncul beberapa hari setelah Knicks tersingkir dalam enam pertandingan oleh Indiana Pacers di Final Wilayah Timur.
Sementara menurut New York Post, langkah tersebut dilakukan oleh presiden Leon Rose dengan arahan dari pemilik James Dolan, karena organisasi tersebut mengalihkan fokus untuk memenangkan gelar NBA dengan Jalen Brunson sebagai landasan waralaba.
Knicks memecat Thibodeau setelah musim tersukses mereka sejak 1999, menimbulkan pertanyaan tentang gaya kepelatihannya yang intens dan ketidakselarasan daftar pemain, bahkan saat ia meremajakan waralaba yang telah lama terperosok dalam ketidakjelasan.
Bukti paling jelas dari hal itu adalah fakta sederhana bahwa, sebelum Thibodeau datang, Knicks telah absen dari babak playoff selama tujuh musim berturut-turut. Periode itu menandai salah satu era tergelap waralaba, hingga Thibodeau datang.
Selama lima musim kepemimpinannya, Knicks berhasil mencapai babak playoff sebanyak empat kali, satu kali gugur di babak pertama, dua kali mencapai Semifinal Konferensi, dan musim ini, berhasil mencapai Final Wilayah Timur.
Dapat dikatakan bahwa ia menghidupkan kembali waralaba tersebut. Thibs dikenal karena gayanya yang unik, baik dalam pendekatan taktisnya di lapangan maupun metode latihannya yang intensif, serta cara ia berkolaborasi dengan asisten pelatih.
Thibodeau memiliki reputasi sebagai salah satu pelatih NBA yang paling menuntut, bukan karena ia pelatih yang buruk (ia pelatih yang brilian), tetapi karena ia seorang perfeksionis yang menuntut dedikasi sepanjang waktu. Dari mencari bakat hingga berlatih, Thibodeau tidak kenal lelah. Intensitas itu merupakan bagian dari hasil yang diperoleh. Dapat dikatakan bahwa mentalitas lama dan etos kerjanya adalah hal yang dibutuhkan Knicks untuk kembali ke jalur yang benar.
Thibodeau, adalah pelatih kepala dengan masa jabatan terlama kedua di NBA pada saat ia dipecat. Sejak mengambil alih pada tahun 2020, ia memimpin Knicks untuk tampil di babak playoff sebanyak empat kali dalam lima musim, termasuk musim dengan 50 kemenangan berturut-turut.
Di bawah kepemimpinannya, Knicks mencapai Final Wilayah Timur untuk pertama kalinya dalam 25 tahun, mengalahkan Pistons dan juara bertahan Celtics sebelum menyerah kepada Indiana.
Meski demikian, beberapa sumber mengatakan kepada Charania bahwa ketidakpuasan internal terhadap keluarnya tim dan keinginan untuk "suara baru" mendorong terjadinya pergantian pelatih.
"Knicks secara khusus berfokus pada upaya mereka untuk meraih kejuaraan dan percaya bahwa suara baru akan menjadi fokus bagi langkah organisasi berikutnya," kata salah satu sumber liga.
Di sisi lain, keputusan Knicks memecat pelatih kepala Tom Thibodeau hanya satu tahun setelah memperpanjang kontraknya, suatu langkah yang akan merugikan tim sedikitnya AS$30 juta. Menurut Ian Begley dari SNY, Thibodeau punya sedikitnya AS$30 juta dalam bentuk uang yang dijamin dari perpanjangan kontrak tiga tahun yang ditandatanganinya musim panas lalu. Begley juga melaporkan bahwa Thibodeau tidak akan tetap bersama Knicks dalam peran kantor depan mana pun.
Proses peninjauan akhir musim tim dilaporkan berbeda tahun ini, dengan "pemain-pemain top" dilibatkan dalam rapat-rapat yang melibatkan pemilik tim James Dolan.
Pertemuan-pertemuan tersebut akhirnya menghasilkan keputusan untuk berpisah dengan Thibodeau. Presiden Knicks Leon Rose membuat keputusan tersebut, dan Dolan mendukungnya. (tor)
Foto: Fox News