Bahkan di usianya yang ke-40, Chris Paul telah membuktikan dirinya mampu menjadi pemain peran kunci. Menjelang offseason NBA mendatang, CP3 akan kembali menjadi pemain "free agent". Dia diperkirakan tidak akan kembali ke San Antonio Spurs musim depan, menurut Marc Stein.
Menurut laporan Marc Stein dari The Stein Line, ini berkaitan dengan kontraknya. Paul hanya menandatangani kontrak satu tahun senilai kurang dari AS$10,5 juta pada offseason lalu. Sehingga dia tidak punya ikatan apa pun dengan Spurs setelah musim 2024-2025 berakhir. Sementara itu, ada beberapa tim yang mungkin tertarik untuk merekrutnya.
Selain itu, akuisisi De'Aaron Fox dan kebangkitan luar biasa Stephon Castle, yang dinobatkan sebagai Rookie of the Year, telah menandakan era baru bagi Spurs. Pergeseran ini semakin ditegaskan oleh niat tim untuk memanfaatkan pilihan keseluruhan No. 2 dalam draft mendatang untuk membawa Dylan Harper ke dalam tim. Langkah-langkah tersebut menggarisbawahi perubahan strategis menuju pemain muda dan dinamisme, yang membuat posisi veteran Paul dalam arsitektur tim menjadi tidak pasti.
Meskipun usianya sudah tua, Paul menunjukkan bahwa ia masih punya banyak tenaga. Pemain berusia 40 tahun itu bermain di setiap pertandingan musim ini, suatu prestasi yang mengagumkan mengingat riwayat cederanya. Paul bermain dalam semua 82 pertandingan selama musim 2024-25 bersama San Antonio. Ia mencetak rata-rata 8,8 poin, 7,4 asis, 3,6 rebound, dan 1,3 steal per pertandingan, dengan akurasi tembakan 42,7 persen dari lapangan dan 37,7 persen dari jarak tiga poin.
Masih dari laporan Marc Stein, Dallas Mavericks tertarik untuk merekrut bintang veteran tersebut. Mereka ingin menambah seorang garda utama (point guard) di offseason ini, dan Stein juga mencantumkan Lonzo Ball dan Jrue Holiday sebagai target potensial.
"Sumber-sumber liga mengatakan Dallas diharapkan setidaknya menjajaki apakah ada jalur perdagangan yang layak untuk Jrue Holiday dari Boston, yang mungkin rumit mengingat kontrak Holiday yang masih tersisa tiga tahun dan AS$104 juta, sambil juga mempertahankan minat pada target perdagangan yang jauh lebih masuk akal yaitu Lonzo Ball," tulis Stein. "Nama lain yang perlu dipantau untuk Dallas adalah Chris Paul. Calon agen bebas itu baru saja berusia 40 tahun pada 6 Mei, tetapi Paul juga baru saja bermain (dan menjadi starter) dalam 82 pertandingan di musim pertamanya sebagai San Antonio Spurs."
Konsistensi dan kepemimpinan Paul dapat menjadi hal yang berharga bagi tim-tim berkelas Playoff yang mencari jenderal lapangan yang dapat diandalkan. Musim ini adalah musim ke-20 dia bermain di NBA. (tor)
Foto: Athlon Sports