GM Mavericks Harrison mengakui dia tidak menyangka reaksi sekuat ini terhadap perdagangan Luka Doncic. Tetapi Harrison terus menekankan bahwa Doncic diperdagangkan karena Mavs ingin tetap pada gagasan "Defense Wins Championships", dan daftar pemain yang ada sekarang lebih cocok untuk mewujudkan kalimat tersebut. Namun, untuk saat ini Harrison fokus untuk mengembalikan kepercayaan penggemar terhadap timnya.
Media olahraga di Amerika Serikat masih saja membahas tentang konferensi pers Nico Harrison dengan sejumlah wartawan terpilih, di mana tidak diperbolehkan adanya kamera atau alat perekam. Dalam pengakuan yang mengejutkan, Harrison mengatakan bahwa dia tidak menyadari penggemar Mavericks akan bereaksi sekuat itu.
"Saya tahu Luka penting bagi basis penggemar. Saya tidak begitu tahu sampai sejauh mana," katanya. "Ketika ada 20.000 orang meneriakkan 'Fire Nico', Anda bisa merasakannya."
Harrison mengakui bahwa ia dan Mavericks tidak berkomunikasi dengan cukup baik dengan media dan penggemar setelah memperdagangkan Doncic, tetapi menegaskan ia tidak mencoba menghindari berbicara kepada wartawan, meskipun tampak sebaliknya.
"Tujuan kami adalah tidak pernah lari dari media," ungkap Nico.
Namun Harrison mengakui bahwa diskusi panel dengan wartawan "tidak membuahkan hasil" dan tidak mencapai apa yang diharapkannya karena tidak menjawab pertanyaan dengan memadai.
"Cara kami memandangnya adalah jika Anda menempatkan tim yang beranggotakan Kyrie (Irving), Klay (Thompson), PJ (Washington), Anthony Davis, dan (Dereck) Lively, kami merasa mereka adalah tim berkelas juara," tambahnya. "Kami akan menang di level tinggi dan itu akan meredakan kemarahan."
Sekadar informasi bahwa saat ini di beberapa kelas manajemen olahraga dan hubungan masyarakat perguruan tinggi, digelar seminar yang didedikasikan untuk penanganan Mavericks atas perdagangan Luka Doncic, dengan tema sebuah pelajaran "apa yang tidak boleh dilakukan". Semuanya bersumber dari laporan Mike Vorkunov dari The Athletic tentang ucapan Nico Harrison yang tidak tahu pentingnya basis penggemar dengan pengambilan keputusan dalam tim.
Semuanya membahas pandangan buruk terhadap Harrison, termasuk bagaimana Nico tidak melihat hubungan antara pemain kandidat MVP dan basis penggemar di Dallas. Selain itu, ada pandangan bahwa NBA adalah bisnis hiburan di mana para penggemar adalah pelanggannya. Reaksi media membantu membentuk reaksi dan perasaan penggemar.
Lebih jauh, Nico Harrison juga mengungkapkan tentang keyakinan bahwa Mavs tidak punya cukup uang untuk memperpanjang kontrak Luka Doncic. Harrison juga menegaskan bahwa pemilik tim Patrick Dumont ada hubungannya dengan keputusan yang dia ambil. Dumont tidak menyuruhnya memperdagangkan Doncic untuk menghindari pembayaran perpanjangan kontrak supermax yang berjumlah AS$345 juta selama lima tahun.
Nico Harrison telah berkecimpung di dunia basket selama puluhan tahun, dan menguasai permainan ini. Setiap bagiannya. Ia sukses di Nike, dan beberapa tim NBA menawarinya untuk menjadi GM mereka sebelum mantan pemilik Mavs Mark Cuban merekrutnya beberapa tahun lalu.
Sebagian besar langkah yang diambil Harrison setelah Cuban mempekerjakannya berhasil, terutama perdagangan untuk mendapatkan Kyrie Irving. Harrison yakin bahwa visinya untuk Mavericks pada akhirnya akan terwujud dengan daftar pemain yang sepenuhnya sehat yang dipimpin oleh Irving setelah kembali dari cedera ACL. Harrison berharap Irving akan memilih opsi pemain senilai AS$44 juta untuk 2025-2026.
Perdagangan Doncic mungkin pada akhirnya akan menjadi apa yang ditakutkan para penggemar, versi basket dari pengiriman Babe Ruth ke New York Yankees.
Harrison yakin bahwa menjual Doncic sangat penting bagi masa depan Dallas Mavericks, betapapun bodohnya hal itu. Daripada berdoa agar semuanya berlalu begitu saja, ia harus menghadapinya. Akui saja. Itulah kepemimpinan. (tor)
Foto: Elías Valverde II - The Dallas Morning News