Kunjungan Los Angeles Lakers ke markas Dallas Mavericks menyisakan banyak cerita. Tidak hanya tangisan emosional Luka Doncic. Tapi juga pertemuan kembali LeBron James dengan mantan rekan setimnya, Anthony Davis.

Ini merupakan pertemuan kedua Lakers melawan Mavericks setelah pertukaran Doncic-Davis. Hanya saja pada pertemuan pertama pad 26 Februari lalu, Davis menepi karena cedera. Davis akhirnya tampil melawan Lakers hari ini.

Dalam pertandingan di American Airlines Center tersebut, Davis bermain selama 33 menit. Bukan malam terbaik Davis karena ia tertahan dengan 5/13 tembakan. Davis mencatat 13 poin, 11 rebound, dan 6 asis.

Baca juga: Luka Doncic Cetak 45 poin atas Mavericks Setelah Menyeka Air Matanya

LeBron juga menjaga Davis di beberapa poin sepanjang pertandingan. LeBron memberikan 27 poin, 7 rebound, dan 3 asis untuk Lakers. Pencetak poin terbanyak sepanjang masa itu melesakkan 55 persen dari 11/20 tembakan.

LeBron mengungkapkan kesannya setelah melawan Davis untuk pertama kalinya setelah menjadi rekan selama hampir tujuh tahun atau selama 2233 hari. LeBron merasa aneh. Ia belum terbiasa melihat Davis mengenakan jersei tim lain, selain Lakers.

“Ini terasa berbeda. Sangat berbeda. Kami memiliki emosi yang tertanam selama beberapa tahun. Mungkin sekitar pertama kalinya kami tidak bermain bersama sejak 2019, ketika dia berada di New Orleans. Itu jelas hal yang berbeda. Saya belum nyaman melihatnya di tim lain,” kata LeBron.

Sebelum tahun 2019 itu, LeBron memang pernah melawan Davis yang membela New Orleans Hornets/Pelicans. Tapi LeBron menganggap masa-masa itu berbeda karena mereka belum pernah satu tim. Kini Davis bersama Mavericks setelah melalui 6,5 musim dengan LeBron.

Davis datang ke Lakers pada musim panas 2019 melalui pertukaran dengan Lonco Ball, Brandon Ingram, dan Josh Hart. Tepat satu musim setelah LeBron pindah dari dari Cleveland. Sementara Davis sebelumnya menghabiskan tujuh musim bersama Pelicans.

Duet LeBron-Davis dimulai pada musim 2019-2020 dan sukses besar untuk Lakers. Ditengah pandemi Covid-19 dan sistem gelembung, Lakers mencatat rekor 52-19 sebagai unggulan pertama. Lakers akhirnya memenangkan NBA 2020 dengan mengalahkan Miami Heat dalam enam gim. (rag)

Foto: Getty Images

Populer

Giannis Antetokounmpo Cetak Sejarah Baru di NBA
“Pecat Nico” Menggema Saat Kalah Beruntun, Mavericks Mohon Kesabaran Penggemar
Aaron Gordon Bak Tampil di Dunk-Contest Saat Nuggets Menggulung Suns
Jaylen Brown Menyoroti Kurangnya Perlindungan NBA Terhadap Pemain dari Judi
Joel Embiid: Lebih Baik Bermain Sedikit Daripada Tidak
Tema Lapangan NBA Cup 2025 Lebih Nyaman Dilihat
Penampilan 42 Poin Steph Curry yang Mengguncang Jagat NBA
Thunder Raih Kemenangan Nyaman Atas Hawks
Timnas Basket U18 Putri Yakin Tampil Maksimal di SEABA U18 Women’s 2024
Chris Bosh, Prototipe Bigman Modern yang Terhalang Kesehatan