SGA Bicara Soal MVP Usai Kemenangan Thunder Atas Nuggets

| Penulis : 

Hanya dua nama yang masuk dalam pembicaraan MVP NBA 2025 yaitu Shai Gilgeous -Alexander dan Nikola Jokic. Keduanya bentrok hari ini sebagai dua tim teratas Wilayah Barat. SGA membawa Thunder menumbangkan Jokic dan Nuggets dengan skor akhir 127-103.

Di sisi lain, kekalahan ini membuat Nuggets (41-23) kembali turun ke posisi ketiga setelah Lakers (40-22). Thunder unggul 2-1 dari Nuggets pada musim ini. Mereka akan bertemu lagi besok di Paycom Center, Oklahoma City.

Kemenangan SGA atas Nuggets itu memanaskan lagi perbincangan MVP NBA 2025. Baik SGA maupun Jokic, mereka sama-sama pantas menyandang gelar tersebut. Jokic dengan catatan absurdnya dan SGA dengan keganasannya. Voters mungkin akan terbelah dalam pemilihan.

Tetapi hal itu tidak membuat SGA pusing. Ia hanya fokus membawa Thunder meraih capaian tertinggi dan bahkan memenangkan trofi Larry O’Brien. Thunder (53-11) menjadi tim Wilayah Barat pertama yang ke babak playoff.

“Bagi saya yang terpenting adalah mendapatkan kemenangan. Saya suka menjadi MVP, saya suka dengan All-Star, saya suka dengan semua penghargaan yang menyertainya. Tetapi itu tidak ada artinya jika Anda tidak menang,” kata SGA.

Thunder berhasil mendominasi Nuggets dan mengunci keunggulan sejak kuarter kedua. Kedudukan tidak berubah. Bahkan Thunder membuka jarak di kuarter keempat dan mencapai margin tertinggi dalam dalam gim tersebut.

Dua tim sama-sama mencapai akurasi lebih dari 40 persen. Tapi Thunder lebih mendominasi dengan 46/94 tembakan yang hampir mencapai field goals 50 persen. Keunggulan Thunder juga datang dari tembakan gratis. Thunder hanya meleset tiga dari 25 tembakan gratis.

Hampir sepertiga dari poin Thunder berasal dari SGA. Pemain asal Kanada itu mengamuk degan 40 poin, 8 rebound, 5 asis, dan 3 blok. SGA mencetak 15 tembakan dari 32 percobaan. Sempurna dalam 8 tembakan gratis.

Capaian tersebut menjadi momen sejarah baru bagi SGA dan NBA dalam 40 tahun terakhir.. Ia menjadi pemain pertama, selain Michael Jordan, yang membukukan 30+ poin dalam lebih dari 40 pertandingan di tiga musim beruntun.

SGA memimpin liga dengan rata-rata 32,9 poin, 6,2 asis, dan 5,1 rebound per gim. Dari 62 pertandingan pada musim ini, SGA telah meraih 30+ poin dalam 31 gim. Jumlah itu akan terus bertambah mengingat Thunder menyisakan 18 pertandingan di musim reguler. (rag)

Foto: Getty Images

Populer

Masih Absen Lawan Lakers, Wemby Hanya Punya Jatah Menepi 5 Kali Lagi
Bukan Lakers Atau Heat, LeBron Memilih Cavaliers Sebagai Masa Terbaiknya
Rich Paul Sebut Lakers Musim Ini Bukan Kandidat Juara NBA
Perasaan Chris Paul Setelah Dicampakkan Clippers
Kena Denda Hampir Rp600 Juta, Desmond Bane Lebih Berambisi Juara NBA Cup 2025
Carmelo Anthony Menyesalkan Knicks Tak Mendapatkan Curry di NBA Draft 2009
NBA Eropa Bergulir Oktober 2027 Dengan 16 Tim
Magic Berangkat ke Las Vegas Setelah Tundukkan Heat
Luka Doncic Serius Kejar Gelar MVP NBA Musim 2025-2026
Sapu Bersih Laga Grup A, Timnas 3x3 Putri Melangkah ke Semifinal SEA Games 2025