Gilbert Arenas Sebut Nikola Jokic Sebagai MVP Terburuk

| Penulis : 

Mantan pemain NBA Gilbert Arenas membuat pernyataan kontroversial. Ia menyebut Nikola Jokic sebagai Most Valuable Player (MVP) terburuk NBA dalam 40 tahun terakhir. Komentar itu terlontar dalam podcast Nightcap bersama legenda NFL, Shannon Sharpe.

“Saya mengerti sekarang ketika mereka mengatakan ini tentang Jokic. Mungkin secara statistik iya. Jika mengakut permainan secara keseluruhan, dia adalah pemenang MVP terburuk dalam 40 tahun terakhir,” ujar Arenas.

“Ketika berbicara soal MVP, pemain-pemain di luar peringkat pertama dan kedua, tim mereka berada di tempat pertama dan kedua. Dan para pemain yang meraih MVP, timnya berada di posisi pertama dan kedua,” lanjutnya.

Arenas kemudian membahas soal beberapa MVP sebelumnya yang memenangkan Trofi Michael Jordan memiliki catatan bersejarah, baik itu untuk timnya maupun secara individu. Saat Jokic menjadi MVP pada 2021 dan 2022, Arenas tidak melihat ada dampak bagi Nuggets atau rekor Jokic sendiri.

“Saat (Michael) Jordan memenangkan MVP, dia memiliki rata-rata 35 (poin), 6 (asis), 5 (rebound), All-Star MVP, Defensive Player of the Year, pencetak poin terbanyak, steal terbanyak, itulah MVP. Tahun bersejarah dan masuk akal,” ujar Arenas lebih jauh.

Kemudian Arenas melanjutkan dengan membandingkan dengan Russell Westbrook yang membawa Oklahoma City Thunder meraih rekor terbaik ke-10 dalam sejarah tim dan memimpin tripel-dobel liga.

“Pada 2021, timnya Jokic berada di posisi kelima. Rata-ratanya 26 (poin), 8 (asis), 10 (rebound). Mana yang bagian bersejarahnya? Tidak ada. Oh, big man itu hampir tripel-dobel. Begitulah narasinya. Dia hanya hampir meraih rekor tripel-dobel. Dan voter memberikan MVP kepadanya saat kondisi timnya seperti itu,” serang Arenas dengan berapi-api.

Terlepas dari apapun pendapat Arenas, toh Jokic tetap layak mendapat MVP dua kali beruntun. Jokic bahkan nyaris merebut yang ketiga kalinya pada 2023 saat Nuggets menjadi juara NBA untuk pertama kalinya. Tetapi MVP 2023 itu jatuh kepada Joel Embiid.

Tahun ini Jokic tetap masuk dalam perbincangan. Embiid tidak memenuhi syarat 65 gim. Nama Jokic mencuat. Pemain asal Serbia itu bersaing dengan Luka Doncic dan Shai Gilgeous-Alexander. (rag)

Foto: Getty Images

Populer

Thunder Membalas Pacers di Gim 2, Samakan Kedudukan di Final NBA 2025
Kobe Bryant Jadi Motivasi Shai Gilgeous-Alexander Memburu Gelar NBA
Tanggapan Tyrese Haliburton Tentang Penilaian Sebagai Most Overrated Player
Rick Carlisle Senang Final NBA 2025 Lebih Minim Pelanggaran
Josh Hart Lega Jay Wright Tidak Tertarik Melatih Knicks
Mengapa Tidak Ada Logo Final NBA di Lapangan?
Phoenix Suns Tunjuk Jordan Ott Sebagai Kepala Pelatih
Zach Edey Akan Melewatkan Awal Musim NBA 2025-2026
Kekacauan di Final Liga Yunani Karena Evan Fournier dan Kendrick Nunn
Alasan Draymond Green Malah Senang Warriors Terhenti di Playoff