Bintang Los Angeles Lakers LeBron James mengunggah sebuah meme di akun Instagram pribadinya. Meme tersebut menggambarkan tiga sosok Spiderman yang saling tuding. LeBron ingin menunjukkan bahwa dirinya kesal dengan situasi Covid-19 yang terjadi di Amerika Serikat, khususnya di NBA.
Empat kekalahan beruntun yang dialami Lakers tidak bisa diterima oleh LeBron. Apalagi kekalahan tersebut dipicu krisis pemain dan pelatih karena Covid-19. Sebagai ungkapan kekesalahannya, LeBron mengunggah meme tiga Spiderman. Ketiganya menggambarkan hal-hal yang berkaitan dengan Covid-19.
Virus ini diyakini memang mudah menular dan mematikan. Itulah sebabnya, semua hal untuk mencegah penularan dilakukan. Tetapi virus ini bisa menjadi seperti flu dan pilek biasa, terutama bagi mereka yang sudah menerima vaksin. Meski tidak melindungi dari penularan virus, tapi vaksin bisa mengurangi akibat yang lebih parah. Varian Omicron diyakini menyebar lebih cepat, tapi gejala yang ditimbulkan lebih ringan.
LeBron, seperti banyak warga Amerika Serikat saat ini, tampak frustasi dengan masalah seputar Covid-19 ini. Karena beberapa orang yang berpikir meremehkan Covid-19, faktanya ada lebih dari 800 ribu orang di Amerika Serikat meninggal dunia. Sebaliknya, kini virus mematikan tersebut hanya dianggap seperti pilek atau flu saja.
"Ini yang aneh, dan saya juga tidak tahu kenapa. Seperti yang saya katakan, setiap tahun kami selalu menghadapi tantangan. Tapi tahun ini benar-benar aneh. Karena bisa saja pemain ini ada di pertandingan malam ini, tapi besok malam, dia tidak bisa tampil," kata LeBron, dikutip dari Sports Illustrated.
Pada bulan September lalu, LeBron merahasiakan status vaksinasinya. LeBron menyatakan kalau dirinya tidak ingin ikut dalam kampanye vaksin. Dia tetap mendukung bahwa vaksin adalah urusan pribadi masing-masing pemain. Tapi lambat laun LeBron akhirnya tahu bahwa vaksinasi memang penting. Terlepas itu adalah kewajiban yang harus dilakukan oleh pemain NBA.
"Ini benar-benar omong kosong. Setiap mengikuti tes, hanya soal siapa negatif dan siapa positif. Kami harus menunggu tes itu sebelum menentukan strategi bermain. Karena kami bisa melihat siapa yang bisa bermain atau tidak," jelasnya.
LeBron sendiri pernah dinyatakan positif Covid-19 pada 2 Desember 2021. Tetapi dia diizinkan kembali ke lapangan dan bermain bersama Lakers, setelah mengembalikan delapan hasil tes negatif Covid-19. (tor)
Foto: Yahoo!Sports