Karir dan kehidupan pemain IBL setelah pensiun. Mungkin ada yang belum tahu, atau bahkan banyak yang belum tahu bahwa menjadi pemain sekelas NBA pun sebenarnya tidak menjamin masa depan, khususnya setelah pensiun. Studi-studi tentang ini bisa kita temukan di jagat maya. Ada asumsi seolah menjadi pemain NBA membuat seseorang terjamin hidupnya selamanya. Padahal jelas tidak.

Kehidupan pascapensiun adalah sesuatu yang berbeda. Para pemain NBA, bahkan NBA memikirkan hal tersebut. Usia produktif sebagai pemain amatlah terbatas. Oleh karenanya, kita di Indonesia pun harus memikirkannya. Karir produktif sebagai pemain basket (IBL) adalah sarana atau jembatan untuk kesuksesan karir berikutnya.

Kehidupan pascapensiun seorang pemain IBL sebaiknya sudah dirancang saat ia masih aktif sebagai pemain. Hal ini setidaknya diamini oleh Adhi Pratama Prasetyo Putra. Begitu seorang pemain pensiun, transisi melakoni karir selanjutnya kemudian relatif berjalan mulus.

Ada banyak peluang atau celah yang bisa dimanfaatkan seorang pemain saat ia masih aktif yang nantinya berguna setelah ia pensiun. Adhi Pratama menceritakan pengalamannya. Simak obrolan lengkapnya.

Populer

Lakers Alihkan Pandangan ke Kenny Atkinson
Pesan-pesan Menyentuh Legenda dan Pemain NBA kepada Wemby
Chris Finch: Pertahanan Kami yang Terbaik
Anthony Edwards Tidak Ingin Disebut Sebagai Michael Jordan 2.0
Timberwolves Hajar Nuggets 106-80 untuk Keunggulan 2-0!
Victor Wembanyama Raih Gelar Ruki Terbaik Secara Mutlak!
Jalen Brunson Menyamai Rekor Michael Jordan dengan 40+ Poin Beruntun di Playoff
Sudah Waktunya Sixers Move On dari Joel Embiid
Pertama Sejak 1993, Cavaliers Bisa ke Semifinal Tanpa LeBron James
Waktu yang Tepat untuk Nike Merilis Kobe 4 Protro "Gold Medal"