Karir dan kehidupan pemain IBL setelah pensiun. Mungkin ada yang belum tahu, atau bahkan banyak yang belum tahu bahwa menjadi pemain sekelas NBA pun sebenarnya tidak menjamin masa depan, khususnya setelah pensiun. Studi-studi tentang ini bisa kita temukan di jagat maya. Ada asumsi seolah menjadi pemain NBA membuat seseorang terjamin hidupnya selamanya. Padahal jelas tidak.

Kehidupan pascapensiun adalah sesuatu yang berbeda. Para pemain NBA, bahkan NBA memikirkan hal tersebut. Usia produktif sebagai pemain amatlah terbatas. Oleh karenanya, kita di Indonesia pun harus memikirkannya. Karir produktif sebagai pemain basket (IBL) adalah sarana atau jembatan untuk kesuksesan karir berikutnya.

Kehidupan pascapensiun seorang pemain IBL sebaiknya sudah dirancang saat ia masih aktif sebagai pemain. Hal ini setidaknya diamini oleh Adhi Pratama Prasetyo Putra. Begitu seorang pemain pensiun, transisi melakoni karir selanjutnya kemudian relatif berjalan mulus.

Ada banyak peluang atau celah yang bisa dimanfaatkan seorang pemain saat ia masih aktif yang nantinya berguna setelah ia pensiun. Adhi Pratama menceritakan pengalamannya. Simak obrolan lengkapnya.

Populer

Giannis Antetokounmpo Cetak Sejarah Baru di NBA
Luka Doncic Meledak Lagi, Tuntaskan Misi Balas Dendam Atas Timberwolves
Penampilan 42 Poin Steph Curry yang Mengguncang Jagat NBA
"Scary Terry", Julukan Terry Rozier di Dunia Perjudian
Thunder Menang 2OT Lagi, Shai Gilgeous-Alexander Capai Poin Tertinggi Karier
Stephen Curry Selamatkan Warriors Dari Ledakan Aaron Gordon
LeBron James Terseret Kasus Billups dan Rozier Lewat Damon Jones
Pistons Paksa Rockets Telan Dua Kekalahan, Jalen Duren Sikut Amen Thompson
Domantas Sabonis Selamatkan Kings
NBA Bekukan Billups, Blazers Tunjuk Tiago Splitter Sebagai Pelatih Interim