Federasi Bola Basket Turki mengancam akan menarik timnasnya dari turnamen EuroBasket 2022. Dalam turnamen di Georgia, 4 September 2022, tuan rumah menang 88-83 atas Turki, setelah melalui dua kali overtime. Namun setelah pertandingan tersebut ada insiden perkelahian antar kedua pemain, salah satunya dari Turki, Furkan Korkmaz. Ternyata setelah laga berakhir, ada keributan lanjutan. Dilaporkan Korkmaz diserang tiga pemain Georgia di ruang ganti. 

Awalnya pemain Turki, yang juga berstatus pemain Philadelphia 76ers Furkan Korkmaz terlibat perselisihan dengan Duda Sanadze. Mereka sempat beradu dahi, hingga saling dorong di sisa empat menit pertandingan di kuarter keempat. Rupanya situasi semakin panas ketika ada penonton yang melemparkan botol minuman. Namun ketegangan segera berakhir setelah keduanya di bawa masuk ke ruang ganti. Situasi kembali memanas di babak overtime, sampai kepala pelatih Turki terpaksa meninggalkan pertandingan.

Ternyata tidak selesai sampai di situ. Korkmaz mendapatkan serangan di ruang ganti. Diduga pelakunya adalah tiga pemain timnas Georgia yaitu Goga Bitadze, Tornike Shengelia, dan Duda Sanadze. Selain mereka bertiga ada dugaan beberapa oknum petugas keamanan juga ikut menyerang Korkmaz. Akhirnya, Federasi Bola Basket Turki menuntut FIBA melakukan penyelidikan atas kasus ini. Mereka juga meminta video dari CCTV ruang ganti diserahkan. Kalau tidak, maka mereka akan mencabut timnas Turki dari EuroBasket 2022. 

"Ketika Furkan Korkmaz sedang berjalan di lorong menuju ruang ganti dengan pelatih kami, pemain Georgia yang tidak aktif menyerangnya bersama dengan pemain yang dikeluarkan, serta petugas keamanan. Seharusnya tidak ada serangan terhadap pemain, yang menuju ke ruang ganti," kata Oman Onan, selaku Wakil Ketua Federasi Bola Basket Turki, dikutip dari Basketball Network. 

Oman Onan juga menjelaskan bahwa dalam insiden tersebut, petugas keamanan justru membantu timnas Georgia. Mereka terlihat memisahkan pemain kedua tim, tapi pemain Turki malah didorong. Pihak Turki sudah melaporkan kasus ini ke FIBA, serta memberikan ancaman kepada induk organisasi bola basket tersebut. 

"Jangan berpikir kami bodoh. Kami meminta rekaman pertandingan di menit-menit akhir, tanpa ada yang dihilangkan. Lalu, kami meminta rekaman kamera CCTV dari koridor hingga ruang ganti, tanpa dipotong. Jika rekaman ini tidak diberikan kepada kami, maka kami (timnas Turki) akan meninggalkan turnamen ini," tegas Oman. 

Sampai berita ini diturunkan, FIBA belum memberikan keterangan atas kasus yang menimpa Furkan Korkmaz. Sementara EuroBasket 2022 tetap berjalan sesuai jadwal. Kasus ini harus segera diselesaikan, karena ada pemain dari kedua negara yang sama-sama tampil di NBA. Korkmaz membela Sixers, dan Bitadze kini berstatus sebagai pemain Indiana Pacers. Keduanya dijadwalkan bertanding pada 24 Oktober 2022 untuk musim reguler NBA 2022-2023. (*)

Foto: fiba.basketball

 

Komentar