Sudah lebih dari sepuluh tahun Andrew Vlahov dan DBL Indonesia membantu perkembangan bola basket tanah air. Selama itu pula banyak pemain-pemain jebolan program DBL Camp dan DBL All-Star menjadi tulang punggung tim basket profesional dan tim nasional Indonesia.
Yup, DBL Indonesia bekerja sama dengan World Basketball Academy (WBA) Australia. Lewat program DBL Camp dan kerja sama tersebut sudah melahirkan pemain-pemain basket berkualitas.
Sekadar pengingat, Andrew Vlahov adalah legenda hidup basket Australia. Ia bahkan sudah melakukan segalanya untuk basket negaranya.
Baca juga: 15 Tahun DBL Indonesia dan Western Australia: Ada Kesempatan Belajar ke Aussie!
Ia menjadi bagian dari timnas Australia dalam Olimpiade 1988,1992,1996 dan 2000. Lalu sempat membela klub NBL Australia, menjadi pemain profesional di beberapa liga internasional dan masih banyak lagi.
Kerja sama antara DBL Indonesia dengan WBA juga menjadi bukti konsistensi DBL Indonesia untuk pengembangan basket Indonesia. Kerja sama ini bukan hanya sekadar hubungan baik antara kedua negara, Indonesia dan Australia saja.
Melainkan, ada buah manis yang lahir dari koneksi antara DBL Indonesia, Andrew Vlahov, dan pemerintah Australia. Hingga kini relasi tersebut masih berlanjut. Mungkin bakal jauh lebih besar. Ada begitu banyak yang bisa dikembangkan dari kerja sama antarkedua negara.
Ketika berkunjung ke DBL Academy bersama Premier of Western Australia, Andrew Vlahov berbagi info menarik seputar rencana besarnya.
Baca juga: 15 Tahun Kerjasama Bareng DBL Indonesia, Western Australia Siap Kolaborasi Lebih
.jpg)
“Namanya friendship game. Itu seperti turnamen multi events. Ada basket, sepak bola, atletik, bulu tangkis, voli, dan masih banyak lagi,” ungkap Andrew Vlahov.
Bagi Andrew Vlahov kegiatan tersebut akan sangat menyenangkan jika teman-teman dari DBL Indonesia datang sebagai kontestan.
“Sangat senang jika student athlete dari DBL bisa bergabung. Ini memang tujuan utama kita membuat acara tersebut. Menjadi tempat untuk saling berbagi dan belajar. Bukan hanya tentang olahraga saja, melainkan juga tentang budaya dari kedua negara ini,” terangnya.
Andrew Vlahov paham betul mengenai makna dari student athlete. Mengikuti turnamen dan menjadi jawara itu hanya bonus dari setiap proses student athlete.
“Saya percaya basket bisa membuka banyak peluang dalam kehidupan. Semua hal, kerjasama, pertemanan bisa berkembang bersama. Dan itu memang tujuannya,” tandasnya. (*)
