Jika Yugoslavia Masih Ada, Timnas AS Dalam Bahaya

| Penulis : 

Dominasi timnas Amerika Serikat tak terbantahkan. Apakah ada tim yang bisa meruntuhkan mereka? Dulu sih ada. Negara tersebut adalah Yugoslavia. Tetapi Yugoslavia pecah pada tahun 1992. Sekarang pecahan Yugoslavia menjadi Serbia, Slovenia, Kroasia, Bosnia-Herzegovina, Makedonia, Montenegro, dan Kosovo.

Pemain Eropa dari dua negara pertama tersebut masuk dalam jajaran pemain terbaik NBA saat ini. Sebut saja MVP dua kali, Nikola Jokic. Disusul Luka Doncic, yang tahun ini menjadi finalis MVP (bersama Jokic lagi). Masih ada Bojan Bogdanovic dari Kroasia dan Bogdan Bogdanovic dari Serbia (keduanya bukan saudara). Hingga Nikola Vucevic dari Montenegro.

Mantan pemain Miami Heat asal Slovenia Goran Dragic mengungkapkan jika Yugoslavia masih ada, mereka akan menjadi tim yang berbahaya. Pasalnya Jokic hingga Doncic bisa berada di bawah bendera yang sama.

“Anda tahu pada masa lalu, bayangkan ada sebuah tim nasional, Anda punya Drazen Petrovic, Dino Rada, Vlade Divac. Bahkan sekarang, jika kami masih berada pada negara yang sama, Anda akan memiliki tim yang berisi Luka, Jokic, (Nikola) Vucevic, dan Bogdanovic. Kami bisa mengalahkan kalian (AS). Kalian tahu hal itu,” kata Dragic.

Dalam podcast The OGs Show itu, Udonis Haslem dan Mike Miller, yang turut hadir juga memiliki pendapat yang sama. Mereka setuju jika Yugoslavia masih menjadi satu negara, tim tersebut menjadi lawan yang tangguh untuk AS.

Sebelum AS berjaya, tim Yugoslavia (dan Uni Soviet) menjadi penguasa kejuaraan dunia. Dalam ajang Kejuaraan Dunia atau sekarang disebut Piala Dunia FIBA pada periode 1950-1990, Yugoslavia juara dua kali dan Uni Soviet tiga kali.

Setelah Yugoslavia jatuh dan di tengah panasnya situasi politik, Serbia dan Montenegro membawa bendera FR Yugoslavia di ajang internasional. FR Yugoslavia menjadi juara dunia 1998 dan 2002.

Di ajang Olimpiade, AS lebih “serius”. Dari 20 edisi, AS 16 kali meraih emas. Uni Soviet juara pada Olimpiade 1972 Munich dan Olimpiade 1988 Seoul. Sedangkan Yugoslavia meraih emas pada Olimpiade 1980 Moskow. (rag)

Foto: Getty Images

Populer

Rating NBA Menurun, Shaquille O’Neal Salahkan Revolusi Stephen Curry
Masih Adakah yang Ragu Dengan Kemampuan Wembanyama?
Debut Bronny di G-League Disaksikan Keluarga LeBron dan Pemain Lakers
Duo Bapak-Anak Scottie Pippen Raih Tripel-dobel Pertama NBA
Bucks Tertinggal 30 Poin, Giannis: Sebaiknya Kami Tidak Usah Bertanding Saja
Menang 11 Laga Beruntun di Awal Musim, Sinyal Cavaliers Kembali ke Final NBA
Jason Kidd Marah-marah ke Pemain Cadangan Mavericks
Kevin Durant Cedera Betis Saat Performa Suns Impresif
Main di G-League, Apakah Kontrak Bronny Berubah?
11-0. Nets Belum Bisa Menjegal Cavaliers