IBL

timnas indonesia
Timnas Indonesia Senior Tidak Ikut IBL 2022
FIBA Asia Cup 2021 mundur yang mengakibatkan jadwal timnas Indonesia menjadi lebih padat di tahun 2022. Oleh karena itu, timnas Indonesia merasa tidak perlu ikut liga. Namun ada wacana untuk mengikutkan timnas junior di gelaran IBL 2022.
PP Perbasi Rancang Ulang Program Timnas Indonesia
Imbas dari ditundanya FIBA Asia Cup 2021 membuat program timnas Indonesia mengalami perubahan. Pemusatan latihan dihentikan sementara. Bagi pemain yang memiliki klub, mereka dikembalikan ke klub masing-masing. Bukan hanya tim putra saja, bahkan tim putri dan timnas 3x3 juga mengalami perubahan rencana.
Imbas Mundurnya FIBA Asia Cup, Tahun Depan Jadwal Timnas Indonesia Makin Padat
Manajemen timnas basket putra Indonesia sudah mengatur ulang jadwal pemusatan latihan, setelah FIBA Asia Cup 2021 ditunda. Imbas dari penundaan tersebut membuat jadwal timnas makin padat untuk tahun depan.
FIBA Asia Cup 2021 Ditunda, Pemain Timnas Indonesia Dipulangkan
FIBA Asia Cup 2021 resmi ditunda. Kejuaraan ini dijadwalkan ulang pada bulan Juli tahun 2022. Karena ada penundaan tersebut maka pemain timnas Indonesia dipulangkan.
Dame Diagne, Serigne Modou Kane, dan Marques Bolden Resmi Berstatus WNI
Setelah mendapat restu dari DPR RI minggu lalu, calon pemain naturalisasi hari ini mengambil sumpah. Dengan ini, maka tuntas sudah proses naturalisasi pemain. Dame Diagne, Serigne Modou Kane, dan Marques Bolden kini sudah resmi jadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Tiga Calon Pemain Naturalisasi Dapat Restu DPR RI
Tiga pemain calon naturalisasi untuk cabang olahraga bola basket dapat restu dari Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI). Ini setelah ketiganya megikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi X DPR melalui virtual meeting.
Ketua Komisi X Minta Naturalisasi Atlet Diperketat
Langkah melakukan naturalisasi atlet dari luar negeri untuk meraih prestasi instan terus menjangkiti hampir semua cabang olah raga. Terbaru, tiga atlet dari cabang bola basket Dame Diagne (Senegal), Serigne Madou Kane (Senegal) dan Marquess Terrle Bolden (Amerika Serikat) dikebut proses administrasinya untuk segera menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).